GridFame.id - AC atau air conditioner jadi alat yang sangat berguna untuk mendapatkan udara yang sejuk dan nyaman di ruangan, terutama di tengah perkotaan yang panas.
Meski harganya tidak murah, namun penggunaan AC bisa sangat membantu membuat suasana rumah menjadi adem.
Namun, penggunaan AC juga bisa membuat tagihan listrik Anda menjadi mahal jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat.
Kalau tagihan listrik membengkak atau isi pulsa listrik jadi terlalu boros, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah AC.
Ya, meski di awal pemasangan nampak tidak ada masalah, namun seiring berjalannya waktu AC bisa jadi penyebab borosnya listrik.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan AC jadi boros listrik, antara lain:
1. Mengatur suhu AC di bawah 22 derajat celcius
Suhu rendah ini bisa membuat kompresor AC bekerja lebih berat untuk mencapai suhu tersebut.
Hal ini bisa menyebabkan AC mengonsumsi daya listrik lebih banyak.
Ada baiknya atur suhu di atas 22 derajat celcius guna menjaga performa kompresor.
2. Membuka pintu atau jendela ruangan saat menyalakan AC
Ini bisa mengganggu proses pendinginan AC.
Kompresor bisa kesulitan mencapai suhu yang telah diatur remote AC.
Baca Juga: Ini Penyebab Kulkas Jadi Boros Listrik, Salah Satunya Dibiarkan Kosong
Bisa juga ternyata ada celah seperti ventilasi yang terbuka dan tidak ditutup.
3. Mengabaikan filter yang kotor
Filter AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk ke dalam sistem AC.
Sehingga mempercepat proses pendinginan dan mengurangi kerusakan pada kompresor.
Kita bisa membersihkan filter AC sendiri dengan panduan yang ada di YouTube atau memanggil tukang yang khusus membersihkan AC.
Untuk menghemat listrik saat menggunakan AC, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
1. Memilih ukuran PK AC yang sesuai dengan kebutuhan ruangan
PK atau power rating adalah kapasitas daya maksimal yang bisa dihasilkan oleh AC.
Jika Anda menggunakan AC di bawah PK, maka ruangan Anda mungkin tidak terasa dingin meski sudah diatur dengan suhu 22 derajat celcius.
2. Menjaga filter AC tetap bersih dan kering
Anda bisa membersihkan filter AC secara rutin atau menggunakan filter kering yang bisa dipasang di dalam sistem AC.
3. Menyimpan remote AC dengan baik
Remote AC memungkinkan Anda untuk mengatur suhu dan fungsi lainnya dari jarak jauh.
Namun, jika Anda sering mematikan dan menyalakan remote AC, maka kompresor akan bekerja lebih keras dan boros listrik.
Ada beberapa jenis AC yang dirancang untuk hemat energi.
Baca Juga: Ini yang Bikin Baterai HP Boros Hingga Harus Ganti Baru, Pengeluaran Jadi Boncos!
AC hemat energi biasanya dilengkapi dengan fitur inverter yang mengatur kecepatan motor kompresor, sehingga konsumsi daya listrik lebih efisien.
Berikut adalah beberapa merek dan model AC hemat energi yang bisa Anda pertimbangkan:
- AC Samsung: Model seperti Samsung AR05NRFLDWKNSE dan AR10 with Windfree.
- AC Panasonic: Seperti model Panasonic CS-PN5UKJ yang diklaim dapat menghemat hingga 30% dari penggunaan AC standar.
- AC Sanyo Aqua: Model Aqua (Sanyo) AQA-KCR5ANC dengan berbagai inovasi seperti filter multifungsi untuk udara yang lebih sehat.
- AC Sharp: Model Sharp AH-A5UDL dengan teknologi Plasmacluster HD700 untuk udara lebih bersih.
- AC Daikin: Seperti model Daikin FTNE15JEV14 yang memiliki fitur airflow dan konsumsi daya hanya 340 watt untuk ukuran ½ PK.