Harga properti yang terus naik tiap tahun bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Permintaan Tinggi
Jika permintaan terhadap properti melebihi penawaran yang tersedia, harga properti cenderung naik.
Hal ini terutama terjadi di daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi atau di daerah perkotaan yang padat penduduk.
2. Keterbatasan Tanah
Ketersediaan lahan yang terbatas, terutama di kota-kota besar atau daerah yang sudah berkembang, dapat menyebabkan harga properti naik karena permintaan yang tinggi namun penawaran yang terbatas.
3. Inflasi
Inflasi yang terjadi secara umum di suatu negara dapat menyebabkan harga properti naik seiring dengan kenaikan harga barang dan jasa lainnya.
Ini dapat mempengaruhi biaya konstruksi, harga tanah, dan biaya lainnya yang terkait dengan pembangunan properti.
4. Faktor Ekonomi Makro
Kondisi ekonomi makro seperti suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas politik juga dapat mempengaruhi harga properti.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Jual Properti? Lakukan Tips Ini Biar Panen Untung
Misalnya, suku bunga yang rendah dapat mendorong orang untuk membeli rumah, sehingga meningkatkan permintaan dan harga properti.
5. Investasi
Properti seringkali dianggap sebagai investasi yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Banyak orang yang menginvestasikan uangnya dalam properti sebagai cara untuk melindungi nilai aset mereka dari inflasi dan mendapatkan penghasilan pasif dari sewa.