Find Us On Social Media :

4 Tips Sukses Jualan Toples Lebaran Pakai Modal Minim!

Tips suskes jualan toples lebaran modal minim (TOKOPEDIA).

GridFame.id - Ini dia tips sukses jualan toples lebaran pakai modal kecil.

Jualan saat Ramadhan tak melulu makanan, lo.

Anda juga bisa menjual kebutuhan untuk persiapan lenaran.

Salah satunya toples makanan.

Saat lebaran, tiap rumah selalu menyuguhkan makanan ringan di meja ruang tamu.

Mulai dari kue kering, keripik, hingga kacang-kacangan.

Nah, buat yang mau jualan tapi ogah repot di dapur.

Tenang saja karena Anda bisa banget jualan toples lebaran dengan modal kecil dengan dropship.

Anda bisa menjualnya ke tetangga sekitar yang membutuhkan toples baru untuk lebaran.

Nah, berikut ini tipsnya agar bisa dapat banyak keuntungan.

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Tips Bijak Menginvestasikan Hasil Jualan Agar Tak Habis di Tengah Jalan

Tips Sukses Jualan Toples Lebaran Modal Minim

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips sukses jualan toples lebaran dengan sistem dropshipper.

1. Cari Supplier Terpercaya

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari supplier terpercaya.

Pastikan model toplesnya kekinian dan menarik.

Selain itu, pastikan juga kualitasnya baik dan awet.

Soalnya, toples lebaran biasanya untuk pemakaian jangka panjang.

Orang akan cenderung membeli yang bagus dan awet sekalian.

Agar keuntungan yang didapat bisa lebih banyak, Anda juga harus mencari supplier yang harganya cukup miring.

2. Promosikan secara Maksimal

Langkah selanjutnya adalah mempromosikannya dengan maksimal.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Tempat untuk Jualan Takjil saat Ramadhan Agar Banjir Pembeli

Anda bisa promosi ke tetangga sekitar lewat mulut ke mulut.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, atau Facebook untuk promosi.

3. Pakai Sistem DP

Pakai sistem DP agar modal yang Anda siapkan tak terlalu banyak dan pembeli juga tak keberatan.

Jadi, mereka bisa melakukan pelunasan kalau barangnya sudah siap dikirim.

Selain itu, ini untuk meminimalisir ditipu pembeli.

4. Tentukan Jadwal PO, Pemesanan, dan Pengiriman

Terakhir adalah menentukan jadwal PO, pemesanan, dan pengiriman.

Pastikan Anda tidak terlalu lama membuka PO agar pembeli tak terlalu lama mendapatkan barangnya.

Anda bisa membuat beberapa batch agar lebih efektif.

Setelah mendapat pesanan yang lumayan, Anda bisa langsung memesannya.

Semoga informasinya membantu!

Baca Juga: Bukan Cuma Capcin, Ini 6 Ide Jualan dari Olahan Cincau yang Bakal Laku Keras Selama Ramadhan