GridFame.id - Stres finansial adalah tekanan atau ketegangan yang dirasakan seseorang akibat kondisi keuangan yang tidak stabil, masalah utang, atau kecemasan tentang keuangan di masa depan.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesulitan dalam membayar tagihan, kurangnya tabungan darurat, atau ketidakpastian pekerjaan.
Stres finansial dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan fisik, emosional, dan mental seseorang.
Ini dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres, kecemasan, atau depresi, serta masalah kesehatan fisik.
Seperti gangguan tidur, tekanan darah tinggi, atau gangguan pencernaan.
Seseorang yang mengalami stres finansial mungkin merasa terjebak dalam siklus utang yang tidak berujung, merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka, atau mengalami tekanan dari orang lain untuk memenuhi harapan finansial tertentu.
Hal ini dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan dan mengganggu hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kesehatan.
Penting untuk diingat bahwa stres finansial tidak hanya terbatas pada orang-orang dengan pendapatan rendah atau utang besar.
Bahkan orang-orang dengan pendapatan yang tinggi atau posisi pekerjaan yang stabil juga dapat mengalami stres finansial akibat perubahan dalam situasi keuangan atau peristiwa tak terduga.
Menangani stres finansial melibatkan mengidentifikasi penyebab stres, mengembangkan strategi untuk mengelola dan mengurangi stres, serta mencari bantuan jika diperlukan.
Ini bisa melibatkan pembuatan anggaran yang ketat, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, mencari solusi untuk masalah keuangan yang spesifik, atau mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional.
Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Keuangan Hancur, Ini 7 Risiko Kesehatan yang Ancam Debitur Pinjol