Terburu-buru dalam mengambil KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dapat memiliki beberapa risiko dan bahaya, antara lain:
1. Keputusan yang Tidak Tepat
Saat terburu buru, Anda mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan penelitian yang diperlukan tentang properti yang akan Anda beli atau kondisi pasar properti secara keseluruhan.
Hal ini dapat menyebabkan Anda membuat keputusan yang tidak tepat dan membeli properti yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau anggaran Anda.
2. Pembiayaan yang Tidak Terkendali
Jika Anda terburu-buru dalam mengambil KPR, Anda mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan dengan cermat kemampuan finansial Anda untuk membayar cicilan KPR setiap bulan.
Hal ini dapat mengakibatkan pembiayaan yang tidak terkendali dan kesulitan keuangan di masa depan.
3. Tingkat Bunga yang Tidak Optimal
Dengan terburu-buru, Anda mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk membandingkan penawaran KPR dari berbagai bank atau lembaga keuangan.
Hal ini dapat menyebabkan Anda menerima tingkat bunga yang tidak optimal dan membayar lebih banyak bunga selama masa pinjaman.
4. Kerusakan pada Dana Darurat
Baca Juga: Ini 5 Keuntungan Take Over KPR Dibanding Ajukan dari Awal selain Biaya Lebih Murah
Jika Anda terburu-buru dalam mengambil KPR, Anda mungkin terpaksa menggunakan dana darurat atau mengorbankan tabungan lainnya untuk membayar uang muka atau biaya terkait lainnya.
Hal ini dapat meninggalkan Anda rentan terhadap kejadian tak terduga di masa depan.