1. Janji Pengembalian Investasi yang Tidak Masuk Akal
Salah satu ciri utama dari aplikasi investasi ilegal adalah janji pengembalian investasi yang tidak masuk akal atau tidak realistis.
Aplikasi semacam itu sering menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu singkat tanpa menyebutkan risiko yang terlibat.
Pengguna harus waspada terhadap klaim yang terlalu muluk-muluk, karena dalam investasi yang sah, keuntungan selalu diiringi dengan risiko yang sebanding.
2. Kurangnya Lisensi dan Regulasi
Aplikasi investasi dan kripto ilegal cenderung tidak memiliki lisensi atau izin yang sah dari otoritas keuangan yang relevan.
Sebuah aplikasi yang sah harus memiliki lisensi yang diberikan oleh badan pengawas keuangan yang terkemuka.
Kekurangan lisensi ini menandakan bahwa aplikasi tersebut tidak diatur dan dapat beroperasi di luar kerangka hukum yang diperlukan.
Sebelum menggunakan aplikasi investasi atau kripto, penting untuk memeriksa apakah platform tersebut memiliki lisensi yang valid.
3. Tidak Transparan dalam Informasi
Aplikasi investasi dan kripto ilegal cenderung tidak transparan dalam memberikan informasi kepada pengguna.
Baca Juga: Wah Jangan Anggap Sepele, Ini 3 Keuntungan Punya Investasi Jangka Pendek Untuk Pemula
Mereka mungkin tidak menyediakan detail tentang bagaimana dana pengguna akan dikelola atau bagaimana investasi akan dilakukan.
Selain itu, informasi tentang tim pengembang atau perusahaan di balik aplikasi tersebut mungkin juga kabur atau tidak jelas.