GridFame.id - Beberapa waktu lalu, sosial media dihebohkan dengan video seorang supir truk yang gantung diri di pinggir tol.
Ia diduga sengaja melakukan hal tersebut lantaran terlilit judi online.
Sopir berinisial MN (24) tersebut ditemukan gantung diri dekat dengan mobil truk dengan nomor polisi BE 8945 UQ.
"Gantung diri di pintu sebelah kiri mobil truk Fuso, posisi sopir sudah tergantung menggunakan sarung yang dililit ke jok," kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi, Rabu (13/3/2024), dilansir dari Tribun News.
Dijelaskan Andi, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi termasuk kondektur insial AR diketahui sebelum mengakhiri hidup korban meminta beristirahat di rest area di Km 68.
Sekitar 30 menit kondektur berada di dalam mobil beristirahat.
Sedangkan korban melakukan aktivitas ke luar masuk mobil membawa ponselnya, dan diduga sedang memainkan judi slot.
Sekitar 15 menit, korban tidak diketahui keberadaannya oleh rekannya itu sehingga berinisiatif mencarinya.
Betapa kagetnya, ketika AR melihat rekannya sudah tewas dengan kondisi tergantung di pintu sebelah kiri.
Mengetahui sopir telah tewas, rekannya meminta pertolongan kepada pengendara lainnya dan menghubungi pihak kepolisian.
Kematian anggota keluarga akibat bunuh diri karena judi online adalah situasi yang sangat menyedihkan dan kompleks.
Baca Juga: Berikut 5 Solusi yang Bisa Dilakukan Jika Terlanjur Terjebak Pinjol dan Judi Online
Keluarga yang ditinggalkan tidak hanya berduka atas kehilangan, tetapi juga harus menghadapi masalah hukum dan finansial yang ditimbulkan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu keluarga dalam situasi ini:
1. Menghadapi Utang
Jika mendiang memiliki utang akibat judi online, keluarga harus segera mencari bantuan hukum.
Di Indonesia, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban bunuh diri akibat utang pinjol.
AFPI dapat membantu menyelidiki kasus dan memastikan bahwa layanan fintech tidak memberikan beban tambahan kepada peminjam.
2. Mendapatkan Bantuan Psikologis
Keluarga yang berduka perlu mendapatkan dukungan emosional.
Organisasi seperti Yayasan Pulih dan Into The Light Indonesia menyediakan layanan konseling dan dukungan untuk individu dan keluarga yang mengalami krisis.
3. Mengelola Akun Judi Online Mendiang
Untuk mengelola atau menutup akun judi online mendiang, keluarga mungkin perlu menghubungi penyedia layanan tersebut.
Baca Juga: Banyak yang Tergocek! Ini Ciri-ciri Judi Online Berkedok Trading
Namun, karena judi online ilegal di Indonesia, proses ini bisa menjadi rumit.
Keluarga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan arahan yang tepat.
4. Mencairkan Uang yang Tersisa
Jika ada uang yang tersisa di akun judi online mendiang, proses pencairan mungkin memerlukan dokumen-dokumen tertentu dan harus dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kembali, konsultasi dengan ahli hukum sangat disarankan.
Kematian anggota keluarga karena bunuh diri akibat judi online adalah tragedi yang membutuhkan penanganan yang hati-hati dan penuh empati.
Penting bagi keluarga untuk mencari bantuan hukum dan psikologis serta mendukung satu sama lain selama masa sulit ini.
Informasi ini diharapkan dapat memberikan pandangan tentang bagaimana menghadapi dan memproses peristiwa yang sangat menyedihkan ini.
Serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung keluarga yang ditinggalkan.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mencari dukungan profesional.
Kesehatan mental sangat penting dan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu mengatasi masa-masa sulit ini.