GridFame.id - Sebelum mudik Lebaran, satu hal yang harus dipersiapkan adalah kartu tol.
Pastikan saldonya terisi dengan cukup sesuai perjalanan ya!
Kita bisa mengisi kartu tol lewat HP, mesin ATM, atau minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.
Nah, biasanya kita memiliki lebih dari satu kartu tol.
Biasanya itu karena masing-masing kartu tol berasal dari bank yang berbeda dan kita bisa mengisi sesuai dengan kepemilikan bank kita.
Ketika melakukan perjalanan menggunakan jalan tol, seringkali muncul pertanyaan apakah kita dapat menggunakan dua kartu tol yang berbeda untuk satu perjalanan.
Jawabannya adalah tidak disarankan.
Jika menggunakan kartu berbeda saat masuk dan keluar jalan tol, sistem akan menyatakan Asal Gerbang Salah (AGS) kepada pengguna jalan tol.
Pengguna jalan akan dianggap putar balik, karena sistem tidak bisa mengetahui dari mana pengguna masuk pada saat menempelkan katu e-Toll di pintu keluar.
Berikut adalah alasan mengapa kita harus menggunakan satu kartu tol yang sama dari awal hingga akhir perjalanan:
Sistem Pembayaran Tertutup
Pada sistem pembayaran tertutup, data asal masuk tol akan tersimpan dalam kartu saat kita melakukan tap pada gerbang masuk.
Baca Juga: Bisakah Beli Kartu Tol di Gerbang Tol? Simak Informasinya di Sini
Ketika kita keluar, tarif tol dihitung berdasarkan data tersebut.
Jika kita menggunakan dua kartu yang berbeda, data asal masuk tidak akan teridentifikasi, yang berakibat pada palang gerbang tol keluar tidak akan terbuka.
Denda atas Kesalahan Transaksi
Jika terjadi kesalahan transaksi karena penggunaan dua kartu yang berbeda, pengemudi akan menghadapi denda.
Direktur Utama Jasamarga Semarang Batang (JSB), Arie Irianto mengatakan, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, denda yang diberikan kepada pengguna jalan yang dinyatakan AGS yakni membayar dua kali dari tarif total jarak tol terpanjang.
"Tol Semarang-Batang masuk dalam Kluster II yakni dari Kalikangkung (Semarang) sampai Palimanan (Cirebon).
Tarif terjauhnya Rp 220 ribu. Jadi kalau dinyatakan AGS, membayar denda dua kali tarif itu," kata Arie, dikutip dari TribunJateng.com.
"Semisal saldonya kurang, jangan diganti kartu lain pada saat di GTO keluar, Lebih baik pakai kartu yang sama pada saat masuk meski kurang saldonya, nantinya kekurangannya bisa dibayarkan secara tunai kepada petugas jaga," imbuhnya.
Dengan demikian, sangat penting untuk menggunakan satu kartu tol yang sama selama perjalanan di jalan tol untuk menghindari komplikasi dan denda.
Pastikan juga bahwa saldo kartu tol mencukupi untuk seluruh perjalanan yang akan dilakukan.
Baca Juga: Saldo Kartu Kurang Saat Sampai di Gerbang Tol? Langsung Lakukan Ini!