GridFame.id - Utang pinjaman online yang menumpuk merujuk pada situasi di mana individu atau konsumen mengambil pinjaman secara berulang-ulang dari layanan pinjaman online tanpa kemampuan untuk membayar kembali utang tersebut.
Ini sering kali terjadi karena ketersediaan pinjaman yang mudah dan cepat tanpa memerlukan jaminan atau pemeriksaan kredit yang ketat.
Salah satu faktor yang mendorong tumpukan utang pinjol adalah ketidakmampuan konsumen untuk mengelola keuangan mereka dengan baik.
Banyak dari mereka terjebak dalam siklus pinjaman karena kebutuhan mendesak atau kurangnya pengetahuan tentang manajemen keuangan yang tepat.
Selain itu, praktik pemasaran agresif dari layanan pinjaman online sering kali memperburuk situasi ini.
Iklan yang menarik dan tawaran promosi yang menggiurkan dapat mendorong konsumen untuk mengambil lebih banyak pinjaman daripada yang sebenarnya mereka perlukan atau mampu bayar.
Tumpukan utang pinjol juga terkait dengan tingginya suku bunga dan biaya tambahan yang dikenakan oleh layanan pinjaman online.
Meskipun pinjaman ini terlihat mudah diakses, biaya yang tersembunyi dan bunga yang tinggi dapat membuat utang menjadi sangat mahal dan sulit untuk dilunasi.
Selain itu, kebanyakan debitur yang sulit meminjam karena mengambil pinjaman dibanyak tempat.
Dikira bakal lunas, nyatanya gali lubang tutup lubang malah membuat tagihan semakin menumpuk.
Lalu bagaimana solusinya agar utang lunas dalam waktu singkat?
Baca Juga: Waspada Pakai Fake Data Buat Daftar Pinjol Ilegal, Pasti Ketahuan Cuma dengan Satu Cara Ini
7 Melunasi Utang dengan Cepat
1. Mulai dari utang dengan bunga paling besar
Menurut Wells Fargo, utang yang paling besar biasanya memiliki bunga yang besar juga.
Dengan melunasinya lebih dulu, Anda bisa mengurangi keseluruhan utang yang harus dibayar secara signifikan.
2. Mulai dari utang yang paling kecil
Strategi yang banyak dikenal sebagai debt snowball ini dinilai sebagai salah satu cara melunasi utang dengan cepat.
Kebalikan dari strategi pertama, dalam strategi debt snowball, Anda perlu melakukan pembayaran dari utang yang paling sedikit terlebih dahulu.
3. Evaluasi total pengeluaran dan penghasilan
Dilansir dari Investopedia, ini merupakan salah satu langkah untuk mengurangi beban dan merubah kebiasaan berutang.
Nilailah seberapa besar sisa uang yang kamu punya setelah memastikan bahwa seluruh pengeluaran wajib seperti listrik, uang makan, hingga dana darurat sudah disisihkan.
4. Jual barang-barang di rumah
Menjual barang-barang bisa menambah pemasukan untuk melunasi utang-utang.
Jual lah barang-barang seperti TV, lemari ataupun kendaraan milik Anda.
5. Bayar lebih dari satu kali sebulan
Jika cara sebelumnya menitikberatkan pada nominal cicilan Anda, cara yang satu ini lebih menekankan pada frekuensi pembayaran dalam satu bulan.
Setiap ada penghasilan tambahan, sebaiknya langsung Anda sisihkan untuk membayar utang meskipun di bulan tersebut sebenarnya kamu sudah membayar cicilannya.
6. Lakukan konsolidasi utang
Konsolidasi utang adalah penggabungan seluruh utangmu menjadi satu utang saja dengan bunga yang lebih rendah.
Nantinya, Anda akan melakukan pelunasan utang tersebut bukan melalui bank, melainkan perusahaan multifinance atau peer to peer lending.
7. Negosiasi ulang dengan kreditur
Cara melunasi utang dengan cepat lainnya adalah dengan negosiasi ulang ketentuan pembayaran yang masih memberatkan Anda, seperti besaran bunga.
Apabila peminjam merupakan orang yang dekat, Anda bisa langsung ajak mereka negosiasi dengan cara yang sopan dan komunikatif.
Akan tetapi, apabila berurusan dengan lembaga yang lebih besar, Anda mungkin perlu bantuan dari perusahaan debt settlement.
Baca Juga: Cek HP Sekarang Juga! Ternyata Aplikasi Ini Bikin Data Pribadi Kita Bocor ke Pinjol!