نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ وَعَنْ مَنْ تَلَزَمُنِيْ نَفَقَتُهُ مِنَ الْمُسْلِمَاتِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu an ukhrija zakatal-fitr 'an nafsi wa 'an man talazumni nafaqatuhu minal-muslimat fardan lillahi ta’ala)
Besaran zakat fitrah adalah sebesar satu sha’ atau empat mud (1 mud = 675 gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2,7 kilogram makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah yang bersangkutan, seperti beras di Indonesia.
Penerima zakat fitrah masuk dalam delapan golongan/asnaf, yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil.
Doa Setelah Membayar Zakat Fitrah
Setelah membayar zakat fitrah, disunnahkan untuk membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صَدَقَتَنَا
(Allahumma taqabbal minna sadqatana)
Artinya: “Ya Allah, terimalah sedekah kami.”
Dengan memahami dan melaksanakan zakat fitrah sesuai tata cara yang benar, kita dapat membersihkan diri dan membantu mereka yang membutuhkan.
Semoga Allah SWT menerima zakat fitrah kita dan menjadikannya sebagai amal yang bermanfaat.
Baca Juga: Selain Uang dan Beras, 4 Bahan Pengganti Ini Bisa Untuk Membayar Zakat Fitrah