Find Us On Social Media :

Bukan Rasa Stroberi dan Jeruk! Ini Perbedaan Rompi Tahanan Pink dan Oranye yang Dipakai Harvey Moeis dan Helena Lim

perbedaan rompi tahanan pink dan oranye

Perbedaan Rompi Tahanan Pink dan Oranye

Pemilihan warna pink ternyata merupakan identitas dari pidana khusus Kejagung.

Menariknya, warna rompi tahanan ternyata identik dengan warna satuan kerja dan pemberkasan di Kejagung.

Selain pink dan merah, ada juga kuning tua untuk bidang perdata dan tata niaga, biru muda untuk jaksa bidang pengawasan, kuning muda untuk bidang pembinaan, hijau untuk intelijen.

Rompi tahanan itu berwarna pink dengan garis hitam serta tulisan 'Tahanan' di bagian punggungnya.

Hal ini lantaran berkas-berkas dari Jampidsus disebut berwarna pink atau merah muda.

Nah tujuannya untuk membedakan karena berkas-berkas dari pidana umum biasanya berwarna merah tua.

Tampak pula bila dalam persidangan, para terdakwa pidana umum biasanya mengenakan rompi warna merah tua.

Sementara rompi oranye sendiri merupakan tanda tahanan korupsi KPK.

Sebelumnya untuk para tahanan KPK rompi yang digunakan berwarna putih.

Bedanya, ada tiga garis hitam di bagian perut, yang menandakan bahwa tahanan merupakan pelaku extraordinary crime.

Warna oranye dinilai lebih mencolok, mudah diingat, dan menimbulkan kesan lekat bahwa yang menjadi tersangka korupsi adalah penjahat.

Baca Juga: Marak Kasus Investasi Bodong Hingga Menyebabkan Kerugian Rp 139 Triliun, Begini Ciri-ciri Aplikasi Ilegal