GridFame.id - Skor kredit atau credit score adalah angka yang mengestimasi kemampuan nasabah dalam melunasi utangnya tepat waktu.
Credit score atau skor kredit juga merupakan angka yang mencerminkan reputasi seseorang dalam memenuhi kewajiban keuangan.
Umumnya score berkisar antara 250-900 dengan KOL 1-5 di mana makin tinggi score, makin baik reputasinya dan makin rendah risiko kreditnya, begitu juga sebaliknya.
Skor kredit yang tinggi artinya Anda berpeluang besar diterima pengajuan pinjaman.
Sementara skor kredit yang kecil artinya kamu dianggap kurang layak.
Ketika mengajukan pinjaman, pihak peminjam perlu mengetahui catatan riwayat kredit Anda.
Nah proses pemeriksaan ini dikenal sebutan SLIK (dulu BI Checking) yang dikelola oleh OJK.
SLIK berisi seluruh catatan riwayat kredit Anda dan catatan riwayat kredit ini berasal dari pihak pelapor Sistem Informasi Debitur (SID).
Data di SID ini berasal dari laporan berbagai lembaga finansial seperti bank, pinjol resmi, hingga koperasi simpan pinjam.
Apa penyebabnya?
Sumak ternyata ini 5 kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan skor kredit anjlok.
1. Telat Membayar Tagihan
Terlambat dalam membayar tagihan berdampak negatif terhadap skor kredit dan akan menurunkan skor kredit Anda apabila terus terjadi.
Oleh karena itu untuk menjaga skor kredit tetap baik, sangat penting untuk membayar tagihan tepat waktu.
Anda bisa mengaktifkan fitur auto payment, yang bisa membantu Anda membayar tagihan dengan otomatis.
2. Menutup Kartu Kredit
Menutup kartu kredit yang telah dilunasi dirasa adalah langkah yang benar bagi banyak orang.
Ada beberapa alasan mengapa orang memilih menutup kartu kredit, salah satunya agar tidak tergoda membeli sesuatu yang impulsif.
Nyatanya, menutup kartu kredit bisa berdampak pada skor kredit, terutama jika kartu yang ditutup memiliki riwayat kredit yang panjang.
Oleh karena itu, sebelum menutup kartu kredit, pertimbangkan dengan cermat dampaknya pada skor kredit Anda.
3. Tergoda Rewards
Menggunakan kartu kredit karena tergoda rewards tidak selalu menguntungkan.
Tergoda akan rewards yang ditawarkan justru akan mendorong perilaku pengeluaran yang berlebih dan utang yang menumpuk.
Tentu saja hal tersebut akan berdampak pada skor kredit dan juga pengeluaran yang membengkak.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak terburu-buru dalam menerima penawaran rewards dan pertimbangkan kembali dampaknya terhadap skor kredit.
4. Tidak Memeriksa Laporan Kredit Secara Berkala
Kesalahan keempat yakni tidak memeriksa laporan kredit secara berkala.
Padahal, dengan memeriksa laporan kredit secara berkala, kita dapat mendeteksi lebih cepat apabila terjadi kesalahan atau informasi yang bisa berdampak pada skor kredit.
5. Mengajukan Utang dengan Jarak Berdekatan
Apabila kamu punya rencana untuk membeli rumah atau mobil, sebaiknya tunda pengajuan utang lainnya.
Hal ini sebetulnya berhubungan juga dengan penggunaan rasio kredit, semakin rendah rasio penggunaan kredit maka semakin bagus skor kreditnya.
Baca Juga: Gen Z Wajib Paham! Begini Cara Menggunakan Paylater Agar BI Checking Tetap Aman