Melansir dari SerambiNews.com, Buya Yahya mengajarkan sebuah doa agar hutang lunas , seperti yang diajarkan oleh Rasulullah, doa tersebut adalah :
“Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka.”
Terjemahan dari doa ini adalah:
“Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” (HR Tirmidzi)
Dilansir dari laman Al Bahjah, berikut makna dan implikasi dari doa ini.
1. Doa ini memulai dengan permohonan untuk dikurniakan rezeki yang halal.
Rasulullah mengajarkan umatnya untuk bersikap tawakal dan berusaha memastikan bahwa sumber rezeki yang diperoleh adalah dari yang halal dengan menjauhi yang haram.
2. Dalam doa ini terkandung pesan untuk merasa cukup dengan apa yang Allah berikan.
Dengan bersyukur dan ridha terhadap rezeki yang diberikan-Nya, seseorang tidak akan tergoda untuk mencari jalan pintas yang tidak halal.
3. Doa ini juga mencerminkan kesadaran akan kekayaan yang lebih besar, yaitu kekayaan spiritual.
Memohon kepada Allah untuk diperkaya dengan karunia-Nya mengajarkan umat untuk tidak hanya mengukur keberhasilan dari aspek materi, tetapi juga dari segi batin dan moral.
Baca Juga: Perusahaan Bangkrut dan Merugi, Apakah Investor Saham Bakal Ikut Menanggung Utang?