GridFame.id - Dalam era digital saat ini, akses internet telah menjadi kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk kegiatan perbankan.
Namun, penggunaan Wi-Fi publik untuk mengakses akun perbankan dapat membawa risiko keamanan yang serius.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus berhati-hati:
1. Keamanan yang Rendah
Wi-Fi publik seringkali tidak aman karena tidak memerlukan autentikasi untuk terhubung.
Sehingga data yang dikirim melalui jaringan tersebut bisa dengan mudah diintersepsi oleh hacker.
2. Serangan Man-in-the-Middle
Hacker dapat menempatkan diri mereka di antara perangkat Anda dan koneksi Wi-Fi.
Hal ini memungkinkan mereka untuk mengintersepsi, membaca, memodifikasi, bahkan mengalihkan data Anda tanpa diketahui.
3. Jaringan Palsu (Evil Twin)
Hacker dapat membuat jaringan Wi-Fi palsu dengan nama yang mirip dengan jaringan asli.
Baca Juga: Simak Cara Sewa JavaMifi dengan Mudah, Segini Biaya Pinjamnya
Jika Anda terhubung ke jaringan palsu, informasi yang Anda masukkan dapat langsung dicuri oleh penyerang.
4. Distribusi Malware
Penjahat siber dapat memanfaatkan kelemahan keamanan dalam jaringan Wi-Fi publik untuk menginfeksi perangkat Anda dengan spyware dan keylogger.
Hal ini memungkinkan mereka untuk mencuri informasi langsung dari Anda.
5. Risiko Pencurian Identitas
Menggunakan Wi-Fi publik untuk transaksi keuangan meningkatkan risiko pencurian identitas.
Di mana informasi pribadi dan keuangan Anda dapat dicuri dan digunakan untuk kegiatan ilegal.
6. Kompromi Informasi Pribadi
Sekitar 40% responden dalam sebuah studi mengalami kompromi informasi saat menggunakan Wi-Fi publik, menunjukkan tingginya risiko keamanan yang terlibat2.
Mengingat risiko-risiko ini, sangat disarankan untuk menghindari menggunakan Wi-Fi publik saat mengakses akun perbankan.
Sebagai alternatif, gunakan koneksi internet yang aman atau layanan VPN yang terpercaya untuk melindungi data Anda.
Selalu pastikan bahwa Anda mengakses situs web perbankan yang aman dengan mencari simbol gembok di bilah alamat browser Anda dan menggunakan alamat web yang dimulai dengan “https”.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat membantu melindungi keuangan dan identitas Anda dari risiko keamanan siber.
Baca Juga: Waduh! Banyak yang Tak Tahu, Ini Risiko Pencurian Data Lewat WiFi Pribadi di Rumah