Baca Juga: Marak Penipuan Jelang Lebaran, Ini 5 Jenis Saldo yang Bisa Raib Dibobol
Selain itu, pastikan untuk menggunakan koneksi internet yang aman saat mengirimkan informasi sensitif secara online.
Hindari mengakses situs web atau mengirimkan dokumen melalui jaringan Wi-Fi publik yang rentan terhadap serangan peretas.
3. Verifikasi Semua Permintaan Pembayaran
Salah satu modus penipuan yang umum terkait SPT pajak adalah melalui permintaan pembayaran palsu.
Penipu akan mengirimkan email atau pesan teks palsu yang mengklaim bahwa Anda memiliki tunggakan pajak yang harus segera diselesaikan.
Mereka mungkin mengancam Anda dengan konsekuensi hukum jika tidak membayar segera.
Sebelum melakukan pembayaran apa pun, verifikasi dengan cermat apakah permintaan pembayaran tersebut sah.
Periksa nomor referensi pajak atau nomor akun yang diberikan dalam pesan dengan catatan pembayaran resmi Anda.
Selalu pastikan untuk membayar melalui saluran pembayaran yang sah, seperti situs web resmi DJP atau melalui bank resmi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Modus Penipuan Pinjaman tanpa Agunan dengan Limit Besar, Seorang Warga Tertipu Hingga Rp 57 Juta