Bisnis Konvensional
A. Kelebihan:
- Kreativitas dan Kendali Penuh: Dalam bisnis konvensional, pemilik memiliki kendali penuh atas semua aspek operasional.
Mereka memiliki kebebasan untuk mengembangkan model bisnis mereka sendiri dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan dan visi mereka.
- Potensi Keuntungan yang Lebih Besar: Karena tidak ada pembayaran royalti kepada pihak ketiga, pemilik bisnis konvensional memiliki potensi untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.
- Fleksibilitas dalam Pengambilan Keputusan: Pemilik bisnis konvensional memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis.
Mereka dapat menyesuaikan strategi mereka dengan cepat sesuai dengan perubahan pasar atau kebutuhan pelanggan.
B. Kekurangan:
- Risiko Lebih Besar: Tanpa dukungan merek yang sudah dikenal, bisnis konvensional cenderung memiliki risiko yang lebih besar.
Pemilik harus membangun merek mereka sendiri dan bersaing dengan pesaing yang sudah mapan.
- Kurangnya Dukungan dan Bantuan: Pemilik bisnis konvensional bertanggung jawab atas semua aspek operasional, termasuk pemasaran, pelatihan karyawan, dan manajemen rantai pasokan.
- Biaya Pengembangan Merek: Membangun dan memperkuat merek dari nol membutuhkan waktu dan investasi yang signifikan.
Biaya ini bisa menjadi beban tambahan bagi pemilik bisnis konvensional.
Baca Juga: Untuk Pemula, Lebih Baik Beli Franchise Atau Coba Usaha Sendiri Dulu?