Find Us On Social Media :

Bukan Cuma Lebih Mahal, Ini 7 Biaya Tambahan yang Harus Dibayar saat Pengajuan KPR Non-Subsidi

ilustrasi ambil kpr non subsidi

Untuk pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) non-subsidi, ada beberapa biaya yang biasanya harus dipertimbangkan dan disiapkan sebelumnya.

Berikut adalah beberapa biaya yang umumnya terkait dengan pengajuan KPR non-subsidi:

1. Biaya Administrasi

Ini adalah biaya yang dikenakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk memproses aplikasi KPR.

Biaya administrasi ini bervariasi antara satu bank dengan yang lainnya dan biasanya sejumlah uang yang dibayarkan saat mengajukan aplikasi.

2. Biaya Penilaian Properti

Sebelum memberikan KPR, bank akan melakukan penilaian properti untuk menentukan nilai pasar yang sesuai.

Biaya penilaian properti ini juga menjadi tanggung jawab peminjam dan harus dibayar di muka.

3. Biaya Notaris

Untuk pembuatan akta jual beli, kredit, dan lain-lain, Anda akan memerlukan jasa notaris.

Biaya notaris biasanya sejumlah uang tetap atau berdasarkan persentase dari nilai properti.

Baca Juga: 5 Risiko Ambil KPR Rumah Indent, Harus Dipertimbangkan Matang-Matang Agar Tak Menyesal!

4. Biaya Asuransi

Bank biasanya mensyaratkan asuransi rumah sebagai bagian dari persyaratan KPR. Ini dapat mencakup asuransi kebakaran, gempa bumi, atau asuransi jiwa, tergantung pada kebijakan bank dan kebutuhan peminjam.

5. Biaya Provisi Bank

Beberapa bank mungkin mengenakan biaya provisi untuk memberikan KPR kepada Anda.