GridFame.id - Salah satu alasan utama mengapa orang memilih emas sebagai investasi adalah karena nilai intrinsiknya yang tinggi.
Emas memiliki kegunaan praktis dalam industri, terutama dalam pembuatan perhiasan dan elektronik.
Kehadirannya yang langka dan sifatnya yang tidak dapat dipecah menjadi lebih kecil, membuatnya sangat dihargai.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Ketika nilai mata uang menurun karena inflasi, harga emas cenderung naik, karena nilainya yang tetap relatif terhadap jumlah uang yang beredar.
Investasi emas adalah cara yang efektif untuk diversifikasi portofolio investasi.
Ketika saham dan obligasi mengalami penurunan nilai, emas cenderung tetap stabil atau bahkan meningkat nilainya, memberikan perlindungan terhadap kerugian potensial di pasar keuangan.
Emas sering dianggap sebagai tempat berlindung selama krisis ekonomi.
Saat ketidakpastian meningkat, investor cenderung membeli emas untuk melindungi kekayaan mereka dari kemungkinan keruntuhan mata uang atau sistem keuangan.
Namun, seperti halnya setiap investasi, membeli emas pada saat harga naik dapat memiliki konsekuensi finansial yang tidak diinginkan.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa kerugian utama yang terkait dengan membeli emas saat harga sedang tinggi.
Baca Juga: Harga Emas Naik, Lebih Baik Beli Atau Jual Simpanan yang Ada Ya?