Find Us On Social Media :

Banyak yang Masih Awam, Kenali Dulu 5 Kerugian Pilih Rumah KPR dengan Sistem Bunga Float

Bunga KPR float (ISTIMEWA)

GridFame.id - Ada dua jenis suku bunga yang umum digunakan dalam KPR.

Pertama Suku Bunga Tetap (Fixed Interest Rate), dalam jenis ini, suku bunga tetap selama periode tertentu.

Misalnya 5 tahun atau 10 tahun, terlepas dari perubahan suku bunga pasar.

Ini memberikan kepastian kepada peminjam karena pembayaran bulanan akan tetap sama selama periode tersebut.

Lalu Suku Bunga Mengambang (Floating Interest Rate).

Dalam jenis ini, suku bunga dapat berubah sesuai dengan perubahan suku bunga pasar.

Ini bisa membuat pembayaran bulanan menjadi lebih tidak stabil, karena pembayaran bulanan akan meningkat atau menurun tergantung pada perubahan suku bunga.

"Bunga KPR float" mengacu pada suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan suku bunga mengambang.

Ini berarti bahwa suku bunga pada pinjaman dapat berubah secara berkala seiring dengan perubahan suku bunga pasar.

Ini dapat menawarkan keuntungan dan kerugian tergantung pada bagaimana suku bunga berfluktuasi dari waktu ke waktu.

Ini dia beberapa kerugian KPR dengan sistem bunga float.

Baca Juga: Bukan Cuma Lebih Mahal, Ini 7 Biaya Tambahan yang Harus Dibayar saat Pengajuan KPR Non-Subsidi