GridFame.id - Asuransi dan investasi adalah dua konsep keuangan yang sering kali dipertimbangkan bersama-sama karena keduanya bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan kekayaan serta keamanan finansial seseorang atau keluarga.
Meskipun keduanya berbeda dalam tujuan utama dan cara kerja, mereka sering saling melengkapi dalam rencana keuangan yang komprehensif.
Asuransi adalah perjanjian antara individu atau entitas dengan perusahaan asuransi di mana individu tersebut membayar premi berkala dalam pertukaran untuk perlindungan finansial terhadap risiko tertentu.
Perlindungan tersebut dapat meliputi kesehatan, jiwa, kendaraan, properti, atau berbagai risiko lainnya.
Jika terjadi kejadian yang diasuransikan, perusahaan asuransi akan membayar klaim sesuai dengan ketentuan polis.
Salah satu keuntungan utama asuransi adalah memberikan perlindungan finansial dan keamanan bagi individu atau keluarga dalam menghadapi risiko tak terduga.
Dengan membayar premi yang relatif kecil, seseorang dapat melindungi diri mereka dari kerugian finansial yang besar akibat kejadian yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, atau kerusakan properti.
Sementara itu, investasi adalah upaya untuk menempatkan uang atau aset dalam instrumen keuangan dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
Tujuan utama dari investasi adalah untuk mengembangkan kekayaan dari waktu ke waktu melalui pertumbuhan nilai aset atau penghasilan pasif seperti dividen atau bunga.
Namun, ada beberapa asuransi yang cocok untuk investasi di masa depan atau waktu yang akan datang.
Apa saja?
Baca Juga: Bisakah Bayi Baru Lahir Beli Asuransi Kesehatan? Begini Penjelasannya
Asuransi Untuk Investasi
1. Asuransi Jiwa
Melansir dari hsbc.co.id, asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang paling umum di masyarakat.
Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial atau kehilangan pendapatan akibat kematian pihak tertanggung atau anggota keluarga yang menjadi tulang punggung keluarga.
Asuransi jiwa terbagi menjadi empat jenis yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan, yaitu asuransi jiwa berjangka yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan asuransi jiwa seumur hidup yang memberikan perlindungan seumur hidup (maksimal 100 tahun).
Kemudian ada pula asuransi jiwa dwiguna dengan dua manfaat sebagai asuransi untuk perlindungan dan sebagai tabungan, serta asuransi jiwa unit link yang memberikan manfaat asuransi sekaligus investasi.
2. Asuransi Kesehatan
Seperti halnya produk asuransi jiwa, asuransi kesehatan juga menjadi kebutuhan bagi banyak orang sebagai jaminan kesehatan apabila Anda sebagai tertanggung mengalami sakit tertentu.
Asuransi ini menjadi penting karena sebaik-baiknya Anda atau keluarga sebagai pihak tertanggung menerapkan pola hidup yang sehat, risiko penyakit akan selalu ada.
Dengan asuransi kesehatan, Anda sudah memiliki perlindungan atas berbagai biaya yang mungkin dikeluarkan saat menderita penyakit tertentu, mengingat biaya pengobatan yang semakin hari semakin tinggi.
3. Asuransi Pensiun
Setiap orang tentu akan mengalami masa pensiun, yaitu masa dimana seseorang sudah memasuki usia yang tidak lagi produktif untuk bekerja dan harus melepas pekerjaannya.
Hal tersebut menjadi sesuatu yang penting untuk dipersiapkan sejak awal, dan salah satu solusinya adalah melalui asuransi pensiun yang akan memberikan perlindungan finansial di masa pensiun.
Baca Juga: Jangan Tinggi Ekspektasi Dulu! Ini 2 Hal Penting Soal Asuransi Unit Link yang Jarang Dipikirkan