GridFame.id - Banyak orang kini mulai sadar akan pentingnya berinvestasi.
Investasi adalah cara penting untuk mengelola uang dan membangun kekayaan dari waktu ke waktu.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang perlu berinvestasi, dan ini terkait dengan tujuan keuangan, perlindungan terhadap inflasi, dan perencanaan masa depan.
Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.
Dengan menginvestasikan uang Anda dalam instrumen seperti saham, obligasi, atau reksa dana, Anda dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi daripada hanya menyimpan uang di rekening tabungan.
Investasi membantu Anda mencapai berbagai tujuan keuangan, seperti membeli rumah, menyekolahkan anak, atau merencanakan pensiun.
Dengan investasi, Anda dapat membangun dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masa depan.
Secara keseluruhan, berinvestasi adalah langkah penting untuk mencapai kebebasan finansial dan memastikan stabilitas keuangan di masa depan.
Namun, sebelum berinvestasi, penting untuk memahami risiko yang terkait dan melakukan penelitian yang mendalam untuk memastikan Anda membuat keputusan yang tepat
Apa saja yang perlu dipikirkan sebelum berinvestasi?
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Benarkah Lebih Murah? Ini 5 Keuntungan Beli Tanah Kavling Untuk Investasi
1. Harus Rela Kehilangan Uang
Dialnsir dari laman resmi kredivo.co.id, dalam berinvestasi, pastikan kalau uang atau dana yang Anda alokasikan untuk investasi tersebut memang uang yang bisa Anda relakan jika hilang sepenuhnya.
Menjadi seorang investor, Anda harus selalu siap dengan segala kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi.
Salah satunya adalah kegagalan total dimana semua uang yang Anda investasikan bisa hilang sepenuhnya.
Hal ini tentu saja mungkin terjadi, karena dalam berinvestasi ada banyak faktor tak terduga yang mampu mengubah nilai investasi kita dari untung menjadi rugi.
Apabila belum bisa menaruh uang atau dana yang bisa Anda relakan, sebaiknya ditabung melalui deposito atau tabungan berjangka saja.
Namun apabila Anda sudah memiliki dana lebih yang bisa kamu relakan, segeralah coba dan mulai investasi tanpa ragu.
Bila perlu, Anda juga bisa memilih investasi yang lebih aman dan memiliki risiko yang kecil seperti investasi emas atau tanah.
2. Hindari Mengambil Keputusan dengan Terburu-buru
Beberapa jenis investasi memiliki risiko yang cukup tinggi karena itu perlu dipertimbangkan matang-matang.
Mengambil keputusan atau langkah dalam berinvestasi harus didasari dengan sikap hati-hati dan logis.
Baca Juga: Harga Emas Anjlok, Ini yang Harus Dilakukan Untuk Investasi Terbaik
Anda perlu memperhatikan kondisi pasar dan memikirkan apakah investasi yang dilakukan cocok untuk jangka waktu yang diinginkan.
Bisa saja investasi yang Anda lakukan sekarang hanya baik untuk jangka pendek atau menengah saja dan tidak cocok untuk jangka panjang.
Pertimbangkan matang-matang apa yang perlu dilakukan terutama soal menjual, membeli, atau menarik kembali dana investasi yang sudah berjalan.
3. Lakukan Diversifikasi Investasi
Dalam berinvestasi ada baiknya kita selalu melakukan diversifikasi sehingga dana yang kita alokasikan bisa disebar ke berbagai macam jenis investasi untuk meminimalisir risiko.
Investasi yang baik adalah investasi yang dilakukan dengan menyebar dana ke berbagai tempat dan bukan hanya ke satu tempat saja.
Dengan melakukan diversifikasi, Anda bisa meminimalisir risiko kerugian karena dana tersebar di berbagai tempat.
Sehingga apabila satu jenis investasi mengalami kerugian yang lain masih bisa menutupi jika mengalami keuntungan.
Selain itu melakukan diversifikasi juga membantu agar Anda tidak bisa kehilangan dana dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Mau Ambil KPR untuk Investasi Jangka Panjang? Pertimbangkan Ini Dulu