Find Us On Social Media :

Job Seeker Waspada! Marak Penipuan Loker dengan Minta Upload KTP dan Foto DIri, Begini Ciri-cirinya

modus penipuan loker

GridFame.id - Penipuan terkait lowongan kerja merupakan praktik yang merugikan banyak orang di seluruh dunia.

Penipuan semacam ini dilakukan dengan berbagai cara yang seringkali sangat meyakinkan, sehingga dapat menipu bahkan orang-orang yang berhati-hati sekalipun.

Salah satu bentuk penipuan yang umum adalah melalui email atau situs web palsu yang menawarkan pekerjaan impian dengan imbalan yang sangat menggiurkan.

 Saat seseorang melamar, penipu akan meminta informasi pribadi atau bahkan pembayaran biaya administrasi, padahal pekerjaan tersebut tidak benar-benar ada.

Penipuan lowongan kerja sering kali menggunakan taktik phishing, di mana penipu mengirim email palsu kepada calon korban dengan judul menarik seperti "Pekerjaan Impian Tersedia!" atau "Tawaran Gaji Tinggi".

Email tersebut berisi tautan yang mengarah ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, informasi identitas, atau informasi akun bank.

Penipu juga dapat menggunakan teknik ini untuk mengirimkan malware ke komputer korban.

Selain itu, beberapa penipu akan meminta biaya pendaftaran atau biaya lainnya sebagai syarat untuk melamar pekerjaan.

Namun, belakangan ini rame di media sosial dengan modus penipuan melalui isi form.

Dalam isi form tersebut, anehnya pelamar diminta untuk mengisi data diri yang mencurigakan.

Berikut ini merupakan ciri-ciri loker penipuan.

Baca Juga: Masih Banyak yang Tertipu dengan Bukti Pembayaran Palsu, Simak Cara Membedakannya

Saalh satu akun twitter, membeberkan salah satu modus penipuan loker.

Dimana dalam form yang harus diisi, pelamar diminta untuk mengisikan beberapa data diri.

Anehnya dalam form tersebut, pelamar diminta berfoto dengan membawa KTP.,

Hal ini menjadi sesuatu yang tak wajar karena biasanya pelamar tak diminta untuk berfoto dengan KTP.

Berikut ini ciri-ciri penipuan loker berujung phising

1. Email atau Situs Web yang Tidak Resmi: Perhatikan sumber email dan situs web yang mengirimkan informasi lowongan kerja.
 
2. Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan: Waspadai email yang meminta Anda mengklik tautan atau mengunduh lampiran untuk melamar pekerjaan atau informasi lebih lanjut.
 
3. Permintaan Informasi Pribadi yang Tidak Pantas: Penipu akan meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor jaminan sosial, atau informasi akun bank melalui email atau formulir online.
 
4. Tekanan untuk Bertindak Cepat: Penipu sering mencoba menciptakan urgensi dengan meminta Anda bertindak cepat untuk melamar pekerjaan atau mengisi formulir.
 
5. Penawaran Pekerjaan yang Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan: Jika tawaran pekerjaan terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, misalnya gaji yang sangat tinggi tanpa kualifikasi yang sesuai, maka sebaiknya waspada.
 

Baca Juga: Marak Modus Penipuan Mengatasnamakan CS DANA Berujung Link Phising, Ini Ciri-cirinya