Praktik Rentenir Bank Keliling
Rentenir bank keliling sering memanfaatkan kebutuhan mendesak individu untuk mendapatkan dana tunai cepat.
Mereka sering beroperasi di komunitas-komunitas yang kurang mampu atau di lingkungan di mana akses ke lembaga keuangan formal terbatas.
Modus operandi mereka melibatkan:
1. Mobile dan Tidak Terdaftar: Rentenir bank keliling biasanya tidak terdaftar atau diawasi oleh otoritas keuangan resmi.
Mereka beroperasi secara mobile, datang ke tempat-tempat yang strategis seperti pasar-pasar tradisional, komunitas pedesaan, atau kawasan perkotaan yang kurang berkembang.
2. Tingkat Bunga Tinggi: Rentenir ini menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang jauh lebih tinggi daripada yang ditawarkan oleh lembaga keuangan resmi.
Tingkat bunga yang sangat tinggi ini sering kali menjadi beban finansial berat bagi peminjam.
3. Persyaratan Fleksibel: Mereka dapat memberikan pinjaman tanpa jaminan atau dengan persyaratan yang lebih mudah dibandingkan lembaga keuangan formal.
Namun, ini seringkali menjadi jebakan bagi peminjam karena biaya tambahan dan risiko yang tinggi terkait dengan keterlambatan pembayaran.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Praktik rentenir bank keliling memiliki dampak yang signifikan dalam masyarakat:
- Siklus Kemiskinan: Tingkat bunga yang tinggi dan persyaratan yang ketat dapat membuat peminjam terjebak dalam siklus kemiskinan.