Find Us On Social Media :

OJK Bagi 6 Cara Praktis Untuk Simpan Dana Darurat, Karyawan Gaji UMR Bisa Ikut!

keuntungan punya dana darurat selama bulan puasa

GridFame.id - Saat ini, semua kalangan masyarakat perlu menyadari pentingnya memiliki dana darurat.

Ada banyak manfaat memiliki dana darurat untuk masa depan.

Apalagi di masa depan ada banyak hal yang tidak terduga yang bisa terjadi. 

Dana darurat menjadi salah satu bentuk perlindungan untuk keuangan Anda.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyikpan dana darurat.

OJK membagi tips agar mudah menyimpan dana darurat.

1. Tabungan Darurat

Dilansir dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, membuka tabungan darurat adalah langkah yang penting.

Tabungan darurat harus cukup untuk menutup pengeluaran hidup Anda selama setidaknya 3-6 bulan sebagai tempat jaga-jaga kalau misalnya tiba-tiba butuh uang cepat buat urusan darurat seperti kesehatan atau kehilangan pekerjaan.

Pastikan Anda menyimpan dana ini di rekening tabungan yang mudah diakses tapi tetap menghasilkan bunga yang kompetitif.

2. Reksa Dana Pasar Uang

Baca Juga: Tak Perlu ke Bank, Begini 4 Cara Paling Aman Untuk Simpan Dana Darurat

Reksa dana pasar uang juga bisa jadi pilihan investasi yang cocok untuk dana darurat.

Instrumen keuangan ini menawarkan likuiditas tinggi dan tingkat risiko yang relatif rendah, jangka waktunya relatif pendek dan pengembaliannya stabil.

Reksa dana pasar uang bisa jadi alternatif yang baik untuk mengalokasikan sebagian dari dana darurat Anda.

3. Obligasi Pemerintah

Investasi di obligasi pemerintah juga merupakan pilihan yang aman dan stabil untuk dana darurat.

Obligasi pemerintah biasanya dianggap sebagai instrumen keuangan yang aman karena didukung oleh pemerintah.

Walaupun tingkat pengembaliannya cenderung lebih rendah daripada saham, obligasi pemerintah bisa jadi bagian yang penting dari portofolio dana darurat Anda.

4. Deposito

Sertifikat deposito adalah instrumen keuangan yang nawarin tingkat bunga tetap untuk jangka waktu tertentu.

Deposito biasanya punya jangka waktu yang bervariasi, mulai dari beberapa bulan sampai beberapa tahun.

Deposito nawarin tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada tabungan dan tetap aman, jadi cocok untuk sebagian dana darurat Anda.

Baca Juga: Simak 5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Melakukan Investasi Saham

5. Asuransi Darurat

Perlindungan asuransi juga bagian penting dari rencana dana darurat Anda.

Asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi lainnya bisa memberikan perlindungan finansial yang penting dalam situasi darurat.

Pastikan untuk meninjau kembali polis asuransi Anda secara berkala dan memastikan bahwa asuransi yang Anda punya memberikan cakupan yang memadai untuk kebutuhan Anda.

6. Emas

Sebagian orang memilih untuk menyimpan sebagian dari dana darurat mereka dalam bentuk emas fisik atau emas dalam bentuk investasi.

Emas juga sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan dapat memberikan kestabilan dalam portofolio Anda.

Walaupun tak likuid seperti instrumen keuangan lainnya, emas bisa jadi tambahan yang berharga untuk dana darurat Anda.

Penting untuk secara teratur meninjau kembali dan memperbarui rencana dana darurat Anda sesuai dengan perubahan situasi keuangan dan hidup Anda.

Periksa apakah jumlah dana darurat masih memadai dan apakah instrumen keuangan yang Anda pilih masih sesuai dengan tujuan keuangan.

Hal ini akan memastikan bahwa dana darurat Anda selalu siap digunakan saat dibutuhkan.

Baca Juga: Biar Nominalnya Kecil tapi Manfaatnya Besar! Ini Keuntungan Punya Dana Darurat Selama Bulan Puasa