1. Pertimbangkan Stabilitas Keuangan Pribadi
Sebelum mengambil KPR, pastikan bahwa situasi keuangan pribadi Anda stabil.
Ini termasuk memiliki pekerjaan yang mapan dan penghasilan yang konsisten.
Memiliki cadangan dana darurat juga penting untuk menangani kejadian tak terduga.
2. Pilih Saat Suku Bunga Rendah
Suku bunga adalah faktor kunci dalam KPR. Saat suku bunga rendah, ini adalah waktu yang ideal untuk mengambil KPR karena total biaya pinjaman akan lebih rendah.
Pantau tren suku bunga dan bicarakan dengan bank atau perusahaan pembiayaan untuk mendapatkan informasi terbaru.
3. Perhatikan Siklus Pasar Properti
Pasar properti dapat mengalami fluktuasi. Mengambil KPR ketika pasar sedang stagnan atau sedang turun bisa memberi Anda lebih banyak pilihan dengan harga properti yang lebih masuk akal.
Namun, pastikan tidak menunggu terlalu lama untuk mengambil tindakan, karena harga properti juga bisa naik tajam dalam waktu singkat.
Baca Juga: Meski Kemungkinan Di-acc Tinggi, Hindari Ajukan KPR Ketika Kondisinya Begini Agar Tak Menyesal
4. Evaluasi Kondisi Ekonomi Nasional
Kondisi ekonomi nasional berdampak besar pada pasar properti dan suku bunga.
Pastikan untuk mengikuti berita ekonomi dan indikator kunci seperti pertumbuhan GDP, tingkat pengangguran, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan sebelum membuat keputusan.
5. Siapkan Dana Muka yang Cukup
Menyediakan dana muka yang memadai adalah kunci untuk mendapatkan KPR dengan bunga yang lebih rendah.