Find Us On Social Media :

Bukan Hanya Sulit Mendapat Kerja hingga Kredit di Bank, Ini 6 Risiko Jika Skor BI Checking Jelek

bi checking jelek

GridFame.id - Skor BI Checking, atau sering disebut sebagai Credit Scoring dalam konteks pemeriksaan kredit, adalah nilai numerik yang digunakan untuk menilai seberapa baik atau buruk profil kredit seseorang berdasarkan riwayat keuangan mereka.

Skor BI Checking biasanya digunakan oleh lembaga keuangan, seperti bank atau lembaga peminjam lainnya, untuk menentukan risiko kredit dari seorang peminjam potensial.

Skor ini dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mendapatkan pinjaman, tingkat bunga yang ditawarkan, atau syarat-syarat lain dari produk keuangan.

Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan dalam Skor BI Checking adalah riwayat kredit seseorang.

Ini mencakup informasi tentang pembayaran tagihan, pinjaman, kartu kredit, atau kewajiban keuangan lainnya.

Riwayat kredit yang baik, seperti membayar tagihan tepat waktu, dapat meningkatkan skor kredit, sementara keterlambatan pembayaran atau gagal membayar dapat menurunkannya.

Skor BI Checking juga mempertimbangkan tingkat utang seseorang.

Ini mencakup jumlah total hutang yang dimiliki oleh seseorang dan rasio kredit terhadap batas kredit yang tersedia.

Tingkat utang yang tinggi dibandingkan dengan batas kredit dapat menurunkan skor kredit seseorang.

Di Indonesia, BI Checking atau Badan Informasi Credit (BI Checking) adalah mekanisme yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai kelayakan kredit seseorang berdasarkan riwayat kredit mereka.

Meskipun secara prinsip dapat membantu mengelola risiko kredit, BI Checking juga memiliki potensi risiko buruk yang signifikan ketika tidak dilakukan dengan baik.

Mari kita telusuri beberapa risiko utama ini.