Find Us On Social Media :

Prospek Keuntungannya Besar! Ini Dia Beberapa Pilihan Valuta Asing untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi valuta asing atau valas (OY).

GridFame.id - Ini dia beberapa pilihan valuta asing yang punya prospek keuntungan jangka panjang.

Dalam era globalisasi yang semakin berkembang pesat, investasi tidak lagi terbatas pada pasar lokal.

Para investor yang cerdas mulai melirik pasar valuta asing sebagai salah satu cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka.

Valas adalah singkatan dari "valuta asing," yang merujuk kepada pertukaran atau perdagangan mata uang asing di pasar keuangan global.

Dalam aktivitas valas, mata uang satu negara diperdagangkan dengan mata uang negara lainnya.

Tujuan utama dari perdagangan valas adalah untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar antar mata uang tersebut.

Namun, sebelum memasuki dunia valas, penting untuk memahami jenis-jenis valuta asing yang tersedia dan karakteristik unik yang dimiliki oleh masing-masing.

Hal ini bisa membantu Anda mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Dari dolar Amerika Serikat yang dominan hingga euro yang stabil, mari kita jelajahi lebih dalam mengenai beragam valuta asing yang dapat menjadi pilihan investasi yang menarik.

Apa saja?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Sebelum Mulai Investasi, Kenali Ini 3 Jenis Simpanan Jangka Pendek Sekaligus Manfaatnya

Valuta Asing untuk Investasi Jangka Panjang

1. Dolar Amerika Serikat (USD)

Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

Hal ini disebabkan oleh peran dominannya dalam perdagangan internasional serta posisinya sebagai mata uang cadangan global.

Dolar AS sering dijadikan sebagai patokan dalam menilai nilai tukar mata uang lainnya.

2. Euro (EUR)

Euro adalah mata uang resmi dari 19 negara anggota Uni Eropa.

Sebagai salah satu mata uang yang paling stabil dan banyak diperdagangkan di dunia, Euro sering dianggap sebagai alternatif yang menarik untuk diversifikasi portofolio.

3. Yen Jepang (JPY)

Yen Jepang adalah salah satu mata uang yang paling diperdagangkan di Asia.

Meskipun Jepang memiliki ekonomi yang cenderung stagnan dalam beberapa tahun terakhir, yen tetap menjadi salah satu mata uang yang diminati sebagai aset safe haven dalam situasi ketidakpastian global.

Baca Juga: Tips Memulai Investasi Mata Uang Asing untuk Pemula

4. Poundsterling Inggris (GBP)

Poundsterling Inggris adalah mata uang resmi dari Inggris dan beberapa wilayah sekitarnya.

Meskipun nilainya telah mengalami fluktuasi signifikan karena faktor-faktor politik seperti Brexit, poundsterling tetap menjadi salah satu mata uang utama di pasar keuangan global.

5. Dolar Australia (AUD) dan Dolar Selandia Baru (NZD)

Dolar Australia dan Dolar Selandia Baru sering disebut sebagai "dolar komoditas" karena ketergantungan ekonomi kedua negara ini pada sektor komoditas seperti pertambangan dan pertanian.

Kedua mata uang ini dapat menjadi pilihan bagi investor yang ingin mengekspos diri pada pergerakan harga komoditas tertentu.

6. Dolar Kanada (CAD)

Dolar Kanada memiliki korelasi yang kuat dengan harga minyak mentah, karena Kanada adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia.

Sebagai hasilnya, dolar Kanada sering dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dan faktor-faktor lain yang memengaruhi industri energi.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Sudah Terdaftar OJK, Ini 5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Saham yang Cocok Untuk Pemula