GridFame.id - Penipuan online merupakan praktik kejahatan yang dilakukan melalui internet dengan tujuan untuk menipu atau merugikan orang lain secara finansial atau dengan cara lainnya.
Praktik ini seringkali melibatkan penggunaan teknologi digital, seperti email, situs web palsu, atau media sosial, untuk mengecoh korban agar memberikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran kepada pelaku penipuan.
Fenomena penipuan online semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi digital dan penggunaan internet secara luas.
Penipuan online seringkali dilakukan melalui teknik phishing, di mana pelaku penipuan mengirimkan email atau pesan teks palsu kepada korban dengan tujuan untuk mendapatkan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi rekening bank.
Email phishing seringkali menyerupai komunikasi resmi dari perusahaan atau organisasi terkemuka untuk menipu korban agar mengklik tautan berbahaya atau mengungkapkan informasi pribadi.
Penipuan online juga dapat terjadi melalui pembuatan situs web palsu yang meniru tampilan dan merk perusahaan terkemuka.
Korban yang tidak curiga mungkin tertipu untuk memasukkan informasi pribadi atau melakukan pembayaran melalui situs web palsu ini, yang kemudian akan dieksploitasi oleh pelaku penipuan.
Skema penipuan online seringkali melibatkan penawaran palsu atau penjualan barang atau layanan yang tidak nyata atau tidak ada.
WhatsApp (WA) telah menjadi salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia, tetapi sayangnya, platform ini juga rentan terhadap berbagai modus penipuan yang merugikan pengguna.
Modus-modus penipuan ini semakin canggih dan sulit dihindari, sehingga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya ini.
Berikut adalah beberapa modus penipuan di WhatsApp yang sering memakan korban.