Find Us On Social Media :

Simak 9 Hal yang Bikin Tagihan Listrik Mahal, Coba Cek Rumah Sekarang!

GridFame.id - Siapa yang lagi pusing dengan tagihan listrik rumah?

Tagihan listrik yang tinggi sering kali menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak rumah tangga.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tagihan listrik membengkak.

Dengan memahami apa saja penyebabnya, dapat membantu kita mengelola penggunaan energi dengan lebih efisien.

Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tagihan listrik yang mahal.

Apa Saja yang Membuat Tagihan Listrik Mahal?

1. Penggunaan Lampu yang Boros

Mulai sekarang, biasakan matikan lampu yang tidak diperlukan.

Menyalakan lampu di siang hari atau menggunakan lampu dengan watt yang tinggi dapat meningkatkan konsumsi listrik.

Untuk membantu kebiasaan ini, kita bisa menggunakan bohlam pintar yang bisa diatur lewat aplikasi.

2. Alat Elektronik yang Terus Tercolok

Alat seperti rice cooker dan dispenser yang terus tercolok meskipun tidak digunakan dapat mengkonsumsi listrik secara tidak perlu.

Mungkin mulai sekarang kita bisa mengatur apa saja barang elektronik yang harus terus dicolok dan mana yang bisa dicabut.

3. Penggunaan Setrika yang Terlalu Panas

Setrika dengan suhu yang terlalu tinggi atau digunakan terlalu lama dapat memakan banyak energi.

Baca Juga: Kesalahan Simpan Makanan di Kulkas yang Bikin Tagihan Listrik Jadi Membengkak

Kita bisa mengganti jenis setrika dengan jumlah watt yang lebih kecil.

Atau mengatur waktu menyetrika jadi hanya beberapa kali dalam seminggu.

4. Televisi yang Tidak Dimatikan

Membiarkan televisi menyala saat tidur atau tidak digunakan juga dapat menambah beban pada tagihan listrik.

5. Colokan Listrik yang Tidak Dicabut

Ini adalah kebiasaan yang banyak dilakukan orang.

Biasanya setelah charge HP, banyak charger yang tidak dicabut dengan alasan supaya nanti gampang kalau mau dipakai lagi.

Perangkat yang tidak dicabut dari sumber listrik tetap mengkonsumsi energi, dikenal sebagai 'phantom load’.

Jadi mulai sekarang, biasakan mencabut charger setelah dipakai ya!

6. Pemakaian Pompa Listrik yang Tak Terjadwal

Penggunaan pompa air yang tidak teratur atau berlebihan dapat meningkatkan konsumsi listrik.

Untuk mengatur penggunaan pompa air, kita bisa menampung air terlebih dulu untuk mandi dan juga memasak.

Dengan begini, pompa listrik tidak akan terus bekerja.

7. AC yang Disetel di Bawah Suhu 22 Derajat

Jangan lupa atur suhu AC ya!

Baca Juga: Tagihan Listrik Tetap Hemat Walau Banyak Elektronik Tercolok 24 Jam, Begini Triknya

Menyetel AC pada suhu yang sangat rendah akan membuat kompresor bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak listrik.

Bisa juga dengan mempertimbangkan mengganti AC dengan teknologi inverter supaya lebih hemat listrik.

8. Kualitas Listrik yang Menurun

Coba cek perkabelan sekitar rumah!

Faktor seperti umur kabel rangkaian yang lama, adanya kabel yang terbuka, dan sambungan antar kabel yang kendur dapat menyebabkan peningkatan tagihan listrik.

Kabel yang rusak tergigit tikus juga bisa jadi dalangnya loh!

9. Tegangan Listrik yang Tidak Stabil

Fluktuasi tegangan listrik yang sering naik turun dapat menyebabkan tagihan listrik melonjak.

Selain faktor-faktor perilaku penggunaan di atas, ada juga faktor eksternal seperti penyesuaian tarif listrik oleh pemerintah atau perusahaan listrik yang dapat mempengaruhi besarnya tagihan listrik.

Misalnya, tarif listrik yang ditetapkan oleh PLN untuk periode tertentu berdasarkan parameter ekonomi makro seperti nilai tukar mata uang, harga minyak mentah Indonesia, inflasi, dan harga batu bara acuan.

Untuk mengelola tagihan listrik dengan lebih baik, penting untuk memperhatikan kebiasaan penggunaan listrik sehari-hari dan mencari cara untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu.

Mengganti lampu dengan LED, mencabut perangkat yang tidak digunakan, dan menggunakan alat elektronik secara bijaksana adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik.

Selain itu, memantau tarif listrik dan memahami bagaimana tarif tersebut ditentukan juga dapat membantu dalam merencanakan penggunaan listrik yang lebih efisien.

Baca Juga: Tinjau Beragam Jenis Kendaran Listrik, Presiden Jokowi Puji Gelaran PEVS 2024