Penipuan yang dilakukan oleh agen atau pemasar kartu kredit bisa bermacam-macam.
Berikut adalah beberapa modus penipuan yang mungkin dilakukan oleh agen atau pemasar kartu kredit:
1. Pernyataan Palsu tentang Produk atau Layanan
Agen atau pemasar kartu kredit bisa memberikan informasi yang salah atau menyesatkan tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Mereka mungkin mengklaim bahwa kartu kredit mereka memiliki manfaat atau fitur tertentu yang sebenarnya tidak ada.
2. Biaya Tersembunyi
Agen atau pemasar kartu kredit bisa menyembunyikan biaya-biaya tertentu di balik tawaran mereka.
Mereka mungkin tidak mengungkapkan biaya tahunan, biaya bunga tinggi, atau biaya tersembunyi lainnya yang akan dikenakan kepada pemegang kartu.
3. Pengumpulan Informasi Pribadi yang Tidak Diperlukan
Beberapa agen atau pemasar kartu kredit mungkin mencoba mengumpulkan informasi pribadi yang tidak diperlukan atau tidak relevan dari calon pelanggan mereka.
Mereka dapat menggunakan informasi tersebut untuk tujuan yang tidak jujur, seperti pencurian identitas.
Baca Juga: Bisakah Buka Kartu Kredit Lagi Jika Pernah Melakukan Penutupan Kartu Kredit Sebelumnya?
4. Tindakan Pemasaran yang Agresif
Agen atau pemasar kartu kredit mungkin menggunakan taktik pemasaran yang agresif atau memaksa untuk membuat calon pelanggan merasa terpaksa menerima tawaran mereka.
5. Kartu Kredit Palsu atau Tidak Sah
Ada kemungkinan bahwa agen atau pemasar kartu kredit menjual kartu kredit palsu atau tidak sah kepada calon pelanggan.