GridFame.id - Sebagai investasi, emas dianggap sebagai salah satu instrumen yang paling aman. Nilainya cenderung stabil dan bahkan meningkat selama masa ketidakpastian ekonomi atau gejolak pasar.
Banyak investor memilih emas sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi dan devaluasi mata uang.
Selain itu, emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang dapat diandalkan, berbeda dengan saham atau obligasi yang nilai pasarnya bisa sangat fluktuatif.
Selain sebagai perhiasan dan investasi, emas juga memiliki aplikasi penting dalam industri dan teknologi.
Ketika mata uang kehilangan nilai, harga emas cenderung naik, menjaga daya beli investor.
Selain itu, emas memiliki korelasi yang rendah dengan aset keuangan lain seperti saham dan obligasi, menjadikannya pilihan diversifikasi yang efektif dalam portofolio investasi.
Emas juga dikenal sebagai safe haven, yang berarti bahwa permintaannya meningkat selama masa ketidakpastian ekonomi atau krisis global.
Emas telah lama menjadi simbol kekayaan dan investasi yang aman.
Namun, seperti halnya aset berharga lainnya, emas membutuhkan perawatan yang tepat untuk menjaga nilainya.
Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan dalam perawatan emas, yang bisa berakibat turunnya nilai jual.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perawatan emas yang salah dan dampaknya terhadap nilai jual.
Baca Juga: Ini 5 Tips Jual Perhiasan Emas Agar Harga Tak Turun Drastis
Perawatan Emas yang Salah
1. Penggunaan Bahan Kimia yang Kasar
Produk pembersih rumah tangga, seperti pemutih dan amonia, bisa merusak permukaan emas dan menghilangkan kilau alami logam mulia ini.
Mengapa ini berbahaya?
Bahan kimia kasar dapat menyebabkan reaksi kimia dengan emas, terutama jika emas tersebut tidak murni (campuran dengan logam lain).
Hal ini bisa menyebabkan emas menjadi pudar atau bahkan berubah warna.
2. Menggunakan Peralatan yang Tidak Sesuai
Goresan pada emas, terutama jika dalam jumlah banyak atau cukup dalam, bisa mengurangi keindahan dan nilai jualnya.
Mengapa ini berbahaya?
Emas adalah logam yang relatif lunak dibandingkan dengan logam lainnya, sehingga mudah tergores.
Goresan-goresan ini bisa membuat emas terlihat usang dan tidak terawat.
3. Penyimpanan yang Tidak Tepat
Menyimpan emas sembarangan, seperti mencampurnya dengan perhiasan lain dalam satu tempat tanpa pembatas, bisa menyebabkan gesekan yang menimbulkan goresan.
Baca Juga: Supaya Nilainya Tak Turun, Simak Cara Merawat Emas Berbentuk Perhiasan
Mengapa ini berbahaya?
Gesekan terus-menerus antara emas dan logam lainnya dapat menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan.
Idealnya, emas harus disimpan dalam kotak perhiasan yang dilapisi kain lembut atau masing-masing item dibungkus dengan kain khusus untuk menghindari kontak langsung satu sama lain.
4. Penggunaan Emas dalam Aktivitas Harian yang Ekstrem
Memakai perhiasan emas saat melakukan aktivitas yang kasar atau ekstrem seperti berkebun, berenang di laut (karena air laut mengandung garam), atau berolahraga bisa menyebabkan kerusakan pada emas.
Mengapa ini berbahaya?
Paparan terus-menerus terhadap elemen keras atau bahan kimia dalam air laut dapat menyebabkan emas teroksidasi dan kehilangan kilau alaminya.
Selain itu, risiko benturan atau kerusakan fisik lainnya sangat tinggi dalam aktivitas semacam itu.
Cara Tepat Merawat Emas untuk Mempertahankan Nilai Jual
Agar nilai jual emas tetap tinggi, berikut adalah beberapa cara perawatan yang tepat:
- Pembersihan Lembut: Gunakan air hangat dengan sedikit sabun cair lembut dan sikat gigi dengan bulu halus untuk membersihkan emas. Hindari bahan kimia keras.
- Penyimpanan yang Aman: Simpan emas di kotak perhiasan dengan lapisan kain lembut atau dalam kantong kain individu untuk menghindari goresan.
- Pemeliharaan Rutin: Bersihkan emas secara rutin, tetapi jangan terlalu sering untuk menghindari risiko kerusakan.
- Pemeriksaan Profesional: Bawa emas ke profesional untuk diperiksa dan dibersihkan setidaknya sekali setahun.
- Hindari Aktivitas Kasar: Lepaskan perhiasan emas saat melakukan aktivitas fisik yang berat atau saat berenang di laut.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Benarkah Perhiasan yang Warnanya Pudar Akibat Sering Dipakai Bikin Harga Jual Turun?