2. Potensi Keamanan Siber
Meski QRIS menawarkan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan uang tunai, sistem digital tetap rentan terhadap ancaman keamanan siber.
Serangan phishing, malware, dan pencurian data bisa saja terjadi, mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna dan merchant.
3. Biaya Transaksi untuk Merchant
Meskipun QRIS dapat mengurangi beberapa biaya operasional, merchant tetap dikenakan biaya transaksi untuk setiap pembayaran yang diterima melalui QRIS.
Meskipun biaya ini relatif kecil, bagi usaha kecil dan mikro, akumulasi biaya transaksi ini bisa menjadi beban.
3. Gangguan Teknologi
Gangguan teknis, seperti masalah server atau gangguan pada aplikasi pembayaran, dapat menghambat proses transaksi.
Ketergantungan pada koneksi internet yang stabil juga berarti bahwa jika ada masalah dengan jaringan, transaksi tidak dapat dilakukan.
4. Ketergantungan pada Penyedia Layanan
Merchant dan pengguna harus bergantung pada penyedia layanan pembayaran digital yang mendukung QRIS.
Jika ada masalah dengan penyedia layanan atau kebijakan yang berubah, hal ini bisa mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi penggunaan QRIS.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Pakai WiFi Kalau Mau Bayar Pakai QRIS Atau Transfer Uang Saat Mudik, Saldo Bisa Auto Ludes!