2. Mengabaikan Aksesibilitas
Lokasi yang sulit dijangkau oleh pelanggan potensial atau memiliki akses transportasi yang buruk bisa menghambat aliran pelanggan.
Aksesibilitas yang buruk seringkali menjadi alasan utama penurunan jumlah pelanggan.
3. Tidak Memperhatikan Kompetisi
Mengabaikan kompetitor di sekitar lokasi usaha bisa menjadi kesalahan fatal.
Jika ada terlalu banyak kompetitor yang menawarkan produk atau layanan serupa.
Soalnya, usaha baru mungkin kesulitan menarik pelanggan.
4. Biaya Sewa yang Terlalu Tinggi
Memilih lokasi dengan biaya sewa yang tinggi tanpa mempertimbangkan pendapatan yang mungkin diperoleh dapat membebani keuangan usaha.
Biaya operasional yang tinggi bisa menggerus margin keuntungan.
Baca Juga: Keuntungan Usaha Naik Turun Tiap Bulan? Begini Cara Cerdas Menghadapinya
5. Ketidakcocokan dengan Target Pasar
Memilih lokasi yang tidak sesuai dengan profil demografi target pasar bisa membuat usaha sulit berkembang.
Misalnya, membuka butik fashion mewah di daerah dengan pendapatan rata-rata rendah.
6. Mengabaikan Peraturan dan Izin Lokasi
Setiap daerah memiliki peraturan dan izin usaha yang berbeda.
Mengabaikan hal ini bisa mengakibatkan usaha mengalami masalah hukum atau bahkan ditutup paksa
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Masih Ragu? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangan Beli Bisnis Franchise