GridFame.id - Dompet digital, juga dikenal sebagai e-wallet, adalah aplikasi atau perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan uang secara elektronik dan melakukan berbagai transaksi finansial melalui perangkat digital seperti smartphone atau komputer.
Fungsinya mirip dengan dompet fisik, tetapi dengan tambahan kemampuan untuk melakukan pembayaran online, transfer uang, pembelian barang dan jasa, serta menabung dengan lebih mudah dan aman.
Cara kerja dompet digital cukup sederhana.
Pengguna harus mengunduh aplikasi dompet digital, mendaftarkan diri dengan memasukkan data pribadi, dan menghubungkan akun dompet digital dengan sumber dana seperti rekening bank atau kartu kredit.
Setelah itu, pengguna bisa mengisi saldo dompet digital mereka melalui transfer bank atau metode pengisian lainnya.
Saldo tersebut kemudian bisa digunakan untuk berbagai transaksi seperti pembayaran di merchant, pembelian online, atau transfer uang ke pengguna lain.
Salah satu keunggulan utama dompet digital adalah kemudahan dan kenyamanannya. Pengguna dapat melakukan pembayaran hanya dengan beberapa ketukan di layar smartphone, tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu kredit.
Selain itu, dompet digital biasanya menawarkan berbagai promosi, diskon, dan cashback yang menarik, sehingga pengguna dapat berhemat lebih banyak.
Namun, penggunaan dompet digital juga harus disertai dengan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk menghindari risiko kejahatan siber.
Berikut adalah beberapa tips aman menabung di dompet digital.
Yuk simak!
1. Pilih Dompet Digital yang Terpercaya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih dompet digital yang terpercaya dan telah terdaftar serta diawasi oleh otoritas keuangan.
Dompet digital yang terpercaya biasanya memiliki fitur keamanan yang canggih dan kebijakan perlindungan konsumen yang baik.
Beberapa dompet digital yang terkenal dan memiliki reputasi baik di Indonesia adalah GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja.
2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Kata sandi yang kuat biasanya terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol.
Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama anggota keluarga.
3. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah (two-factor authentication) adalah lapisan tambahan keamanan yang sangat penting.
Dengan fitur ini, selain memasukkan kata sandi, Anda juga perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel Anda setiap kali ingin masuk ke akun dompet digital.
Ini akan mengurangi risiko orang lain mengakses akun Anda meskipun mereka mengetahui kata sandi Anda.
4. Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi
Jangan pernah membagikan informasi pribadi Anda seperti nomor ponsel, alamat email, atau kode OTP (One-Time Password) kepada orang lain.
Penjahat siber sering mencoba mendapatkan informasi ini dengan berpura-pura menjadi pihak yang tepercaya.
Ingatlah bahwa pihak penyedia layanan dompet digital tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui telepon atau email.
5. Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik saat mengakses dompet digital Anda.
Jaringan Wi-Fi publik rentan terhadap serangan peretas yang bisa mencuri data pribadi Anda.
6. Perbarui Aplikasi Secara Berkala
Pembaruan aplikasi biasanya mencakup peningkatan keamanan dan perbaikan bug yang dapat digunakan oleh peretas untuk mengeksploitasi sistem.
Pengembang aplikasi secara rutin mengeluarkan pembaruan untuk melindungi pengguna dari ancaman terbaru.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: OJK Ungkap 6 Bantuan yang Bisa Diberikan saat Ajukan Restrukturusasi Kredit