GridFame.id - Tertarik mengajukan pinjaman KTA online?
Menurut data dari Bank Indonesia, produk pinjaman Kredit Tanpa Agunan ini terbilang salah satu jenis pinjaman yang paling banyak peminatnya.
Tak heran, hal ini dikarenakan syarat yang lebih mudah, proses pencairan dana yang cepat dan suku bunga pinjaman yang kompetitif.
Hampir semua bank memiliki jenis pinjaman ini, dan mereka saling berlomba lomba mencuri hati calon nasabah dengan bunga pinjaman yang relatif kecil.
Untuk Anda yang berprofesi sebagai karyawan, wiraswasta maupun pegawai negeri, jenis pinjaman satu ini tergolong cukup tepat bagi Anda yang sedang mencari pinjaman.
Profesi-profesi tersebut setidaknya menjamin pendapatan yang tetap sehingga penghasilan yang didapat bisa mengakomodir cicilan pinjaman.
Sementara alokasi dana pinjaman tersebut bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari biaya pendidikan, biaya kesehatan, hingga biaya renovasi rumah.
Salah satu kelebihan jenis pinjaman KTA adalah tanpa adanya dokumen berharga yang wajib Anda agunkan.
Hal tersebut pun berlaku untuk jenis pinjaman atau KTA Online yang saat ini sudah ada banyak sekali produknya di Indonesia.
Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KTA online.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Pernah Punya Riwayat Galbay Pinjol? Gunakan Trik Ini Agar Lolos KPR
Dilansir dari laman resmi kredivo.co.id, untuk Anda yang mau mengajukan KTA Online, ini tips memilih KTA yang tepat dan cermat sebagai solusi keuangan Anda:
1. Bandingkan dan Pilih Pinjaman dengan Bunga Paling Ringan di antara Pemberi Pinjaman
Memilih KTA online kini lebih mudah karena banyak sekali informasi yang dibagikan secara transparan.
Tak heran, perusahaan pemberi KTA Online memang sangat mementingkan transparansi sistem kredit dan kemudahan dalam pengajuan pinjaman.
Dengan adanya informasi yang terbuka lebar, Anda bisa membandingkan antara lembaga pemberi pinjaman satu dengan yang lain.
2. Memilih Bank dengan Kredibilitas Tinggi dan Citra Perusahaan yang Baik
Salah satu bentuk kredibilitas bank pemberi pinjaman harus sudah masuk dalam bank dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini berguna agar seluruh transaksi keuangan yang Anda miliki dilindungi oleh Negara dan dalam pengawasan pihak terkait.
3. Cermati Setiap Biaya
Setiap transaksi keuangan sering kali menyertakan berbagai tambahan produk.
Salah satunya adalah asuransi jiwa yang diberikan untuk nasabah.
Baca Juga: Simak Cara Mudah Hapus Data di Aplikasi Pinjol Agar Tak Disalahgunakan
Hal ini berguna agar uang yang dipinjam oleh pihak debitur dapat dikembalikan bilamana terjadi berbagai kemungkinan yang tak diinginkan.
Selain itu, tanyakan pula pada pihak terkait, apakah Anda dikenakan biaya lain.
Seperti biaya provisi, biaya peluanasan dipercepat, hingga besaran interest atau bunga yang dikenakan ketika Anda telat membayar angsuran.
Selalu pastikan informasi yang didapatkan jelas, sehingga Anda tak akan termakan bujuk rayu marketing loan yang justru bisa jadi menyulitkan keuangan di masa mendatang.
Baca Juga: Terbongkar! Faktanya Utang Pinjol Jadi Tambah Berat Gegara 5 Hal Ini