GridFame.id - Investasi emas telah menjadi pilihan favorit banyak orang selama ribuan tahun.
Dikenal sebagai aset yang relatif stabil, emas sering kali dianggap sebagai pelindung nilai (hedge) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Salah satu kelebihan utama investasi emas adalah ketahanannya terhadap inflasi.
Saat nilai mata uang menurun, harga emas cenderung naik, sehingga memberikan perlindungan nilai.
Selain itu, emas memiliki likuiditas tinggi, artinya dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai di hampir semua pasar di seluruh dunia.
Diversifikasi portofolio juga merupakan manfaat penting dari investasi emas, mengingat emas sering kali bergerak berlawanan arah dengan aset keuangan lainnya seperti saham dan obligasi.
Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, inflasi, dan ketegangan geopolitik.
Misalnya, ketika ekonomi global mengalami ketidakpastian atau resesi, investor sering kali beralih ke emas sebagai aset safe haven.
Kebijakan moneter, seperti suku bunga yang rendah, juga dapat meningkatkan daya tarik emas karena biaya peluang untuk menahan emas menjadi lebih rendah.
Namun, pertanyaan penting yang sering muncul adalah: kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi emas?
Artikel ini akan mengulas berbagai faktor yang mempengaruhi harga emas dan memberikan panduan tentang kapan sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membeli emas.
Baca Juga: Simak 6 Risiko yang Harus Dipahami Jika Menabung atau Investasi Emas