Tidak heran, banyak penelitian yang berusaha meneliti dan bahkan mengembangkan beberapa sel dan zat yang terkandung dalam sperma menjadi sebuah produk yang layak pakai. Salah satunya adalah kosmestik.
Di dalam sperma terdapat sebuah senyawa crystalline polymine yang disebut Spermine.
Spermine ini mempunya beberapa efek kepada wajah.
Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk menghilangkan kerutan wajah, melembutkan kulit, dan mencegah kulit berjerawat.
Produsen kecantikan asal Norwegia Bioforskning meyintesiskan senyawa tersebut ke dalam bentuk krim wajah. Menurut penelitian Bioforskning, krim "spermine" memiliki khasiat 30 kali lebih efektif dibandingkan vitamin E dan dapat memperlambat proses penuaan sebesar 20 persen.
Saking yakinnya bakal manjur, Bioforskning berani membanderol produk terobosannya itu seharga 250 dolar AS atau setara Rp 2,5 juta.
Selain bermanfaat untuk kesehatan kulit, efek lain dari sperma adalah sperma dipercaya dapat mengurangi tingkat stres seorang wanita.
Sebuah riset yang dilakukan State University of New York menemukan wanita yang berhubungan intim tanpa mengenakan kondom dan "terekspos" langsung oleh sperma pasangannya memiliki tingkat stres yang rendah.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar