Oleh karenanya, dokter langsung segera melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter ortopedi.
Lin Yongxiang, seorang dokter di departemen bedah tulang belakang di RS Zhongshan mengatakan, hasil tes darurat sangat buruk.
Dia menemukan bahwa ada kegagalan hepatorenal, dehidrasi natrium rendah, peningkatan sel darah putih, dan protein C-reaktif 10 kali lipat dari sel darah putih.
Artinya Wu menderita keracunan dan bakteri berkembang biak.
Untuk masalah ini, mereka tidak ada pengobatan. Kecuali amputasi untuk mencegah racun menyebar ke jantung.
Setelahnya, mereka perlu melihat kondisi injal, hati, dan dehidrasi anti-infeksi.
Pasca amputasi, dokter Lin Yongxiang memeriksa tangan kanan Wu dan mengirim spesimen untuk diteliti lebih lanjut.
Hasilnya menunjukkan infeksi S. pyogenes.
Pada saat ini, erosi racun telah menurun dan tidak dalam perawatan konservatif di mana racun terus berkembang.
Setelah 5 hari racun menyebar ke siku, hingga kulit Wu masih berwarna ungu.
Baca Juga: Menguak Kisah Di Balik Saldo ATM Miliaran yang Dipamerkan Barbie Kumalasari, Ditransfer Dulu?
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar