GridFame.id - Tak terasa 6 bulan sudah Ani Yudhoyono pergi meninggalkan dunia.
Meski begitu, hingga kini sosoknya masih terasa seolah masih berada di tengah-tengah kita semua.
Seluruh masyarakat Indonesia berduka ketika kabar meninggalnya Ani Yudhoyono datang dari Singapura, tempatnya dirawat.
Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, baik suami, anak, menantu, bahkan sampai cucunya.
Itu karena Ani Yudhoyono dikenal sebagai istri, ibu, mertua, dan nenek yang sangat dekat dengan seluruh anggota keluarganya.
Maka tak heran jika selama 6 bulan ini masih ada ungkapan rindu dari anak dan menantunya.
Bahkan tak jarang mereka memimpikan sosok Ani Yudhoyono yang menghampiri mereka.
Seperti yang baru-baru ini terjadi pada Aliya Rajasa, istri dari Ibas Yudhoyono.
Pada Minggu (1/12/2019), Aliya membagikan cerita tak biasa mengenai mimpinya.
Soalnya, secara mengejutkan ia melihat sosok mertuanya yang katanya saat itu hendak pergi bersama suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Seperti refleks, Aliya pun menahan Ani Yudhoyono untuk jangan pergi sambil menangis.
Tak diduga, beliau justru memberikan pesan menyentuh hati pada menantunya tersebut.
'Mimpiku tadi malam.....,
~ Sedang hujan, memo pepo hendak pergi dari menghadiri sebuah acara.. memo berdiri di samping pepo seperti biasanya.. aku seperti tidak ingin melepas memo pergi... aku merengek meminta memo jangan pergi sambil menangis “memo aku kangen mo kangen sekali.. jangan pergi.. jangan pergi mo please...” terasa air mataku berjatuhan hangat di pipi, memo dengan suaranya yg lembut dan penuh kasih sayang menarik aku dalam pelukannya sambil bilang (dengan nada khasnya kalau manggil waktu Airlangga Sakti Gaia masih bayi) “sayangku.. cintaku.... mammie yg kuat.. memo harus pergi kembali dulu...” pelukan memo erat sekali, suaranya jelas terdengar di kuping kiriku karena eratnya pelukan itu.. dekapan hangat yg terasa nyata sampai ke lubuk hatiku.. Perlahan aku berhenti menangis, melepas pelukan dan lalu memo menyapa anak2 yg berkerumun di depan, akupun diminta mengikutinya menyapa dengan ramah ke semua orang yg ada di depan.. hingga aku melihat memo berjalan pergi... ~ .' tulisnya pada kolom caption.
Hal ini kemudian membuat Aliya terbangun dari tidurnya.
Terakhir, ia memanjatkan doa untuk keluarganya dan sang mertua.
'aku membuka mata dengan jantung berdegup kencang.. dadaku sesak sekali seperti terhimpit dan nyeri.. air mata hangat di samping mataku.. aku membaca Alfatihah utk Ibuku yg telah berada di sisi Allah SWT. .
Memo hari ini tepat 6 bulan kepergianmu.. rasanya hari-hari berlalu bagai mimpi, kami semua belum tersadarkan diri dari mimpi panjang ini.. sering kali aku bicara sendiri tanpa ada suara memo lagi.. tapi kemudian memo menyapaku dalam mimpiku, seperti memo memperhatikan dan menyimak apa yg terjadi di keseharian kami dan meresponnya lewat mimpi.. Ya Allah kalau ini caramu menyayangi kami sekeluarga, izinkan kami menjadi keluarga yg kekal abadi cintanya di Dunia dan Akhirat.. izinkan suamiku #EdhieBaskoroYudhoyono menjadi imam yg mampu membawa kami sekeluarga ke SurgaMu, menjadikan kami sekeluarga yg beriman -bertaqwa, agar kami semua berbahagia di JannahMu.. Aamin YRA.. dengan penuh cinta,
Aliya
Gunung Geulis, 1 December 2019
#MemoSelaluDiHati'
Baca Juga: Bila Anda Tetap Gemuk Walau Mengurangi Gula, Coba Periksa Sekarang Berapa Banyak Garam Anda Konsumsi
AHY Khawatir SBY Susul Ani Yudhoyono
Meninggalnya Ani Yudhoyono hingga kini masih terus dikenang oleh sang putra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal tersebut diungkap AHY saat ia menjadi bintang tamu di akun YouTube Deddy Corbuzier.
Dengan air mata yang berkaca-kaca, AHY mengenang sosok Ani Yudhoyono.
Sebagai putra, AHY tentunya sangat kehilangan sosok sang ibu yang selalu perhatian dan memberi dukungan apapun kepadanya.
Namun, di belakang AHY, ada sosok yang lebih kehilangan yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
Dilansir TribunNewsmaker.com melalui tayang YouTube Deddy Corbuzier, AHY mengungkap kondisi SBY setelah ditinggal Ani Yudhyono.
Video berjudul "SEDIH.. AHY MENANGIS MENCERITAKAN KISAH IBU ANI" diunggah pada 18 November 2019.
AHY membeberkan meski masih teringat Ani Yudhoyono, SBY kini semakin hari semakin membaik.
Meski terkadang masih drop ketika teringat kenangan bersama Ani Yudhoyono.
"Tentu saja (takut). Pak Habibie cerita kalau tidak menemukan cara yang baik untuk melupakan itu memang biasanya mengikuti. Jadi ada kata-kata I follow you, seperti itulah," kata AHY seperti dikutip Suara.com, Selasa (19/11/2019).
AHY dan keluarga berusaha untuk terus meneguhkan hati SBY.
Ia mengaku selalu memberikan dukungan dan semangat kepada sang ayah.
Beruntung, SBY memahami hal tersebut.
Menurut AHY, SBY juga tidak menginginkan hal tersebut terjadi dan masih berusaha untuk bisa melanjutkan hidup dengan baik meski tanpa belahan jiwanya, Ani Yudhoyono.
"SBY juga sadar betul tidak ingin seperti itu. Kita mengatakan 'Po, kita semua masih membutuhkan Pepo sehat panjang umur, negara ini bangsa ini juga masih membutuhkan sosok SBY sebagai bapak bangsa," tutur AHY.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar