GridFame.id - Anda mungkin sering melihat film-film luar negeri di mana aktornya menggunakan alumunium foil untuk membungkus makanan.
Lalu Anda terinspirasi untuk ikut-ikutan membungkus makanan sehari-hari seperti dalam film itu.
Memang benda ini sering digunakan sebagai pembungkus ataupun pelapis berbagai makanan.
Namun dari sekian banyak jenis makanan, ternyata tidak semuanya boleh dilapisi atau dibungkus dengan aluminium foil.
Bisa jadi bukannya menyantap makanan, malahan Anda menyantap sesuatu yang lain.
Jenis makanan apa saja yang tidak boleh menggunakan aluminium foil ini?
Tidak Cocok untuk Makanan yang Mengandung Asam
Ternyata aluminium foil tidak boleh digunakan pada jenis makanan yang mengandung asam yang cukup banyak.
Seperti makanan yang mengandung saus tomat, jeruk, atau cuka.
Untuk membuktikannya, cobalah Anda tempatkan makanan yang mengandung asam di atas aluminium foil.
Kita akan melihat lubang-lubang kecil yang muncul di aluminium foil tersebut.
Nah, ini terjadi karena sebagian material aluminium yang terdapat dalam aluminium foil, ikut masuk ke dalam makanan yang mengandung asam tersebut.
Aluminium dan Makanan Asam Menyebabkan Reaksi
Aluminium adalah logam aktif yang jika bertemu asam akan menyebabkan reaksi.
Reaksi ini membuat makanan menjadi sedikit berasa logam.
Tidak hanya itu, reaksi ini juga membentuk bitnik-bintik putih pada makan asam tersebut.
Bintik-bintik yang kita lihat merupakan garam hasil dari reaksi tadi.
Apakah Ini Berbahaya?
Aluminium bukanlah jenis mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak.
Jika terlalu banyak menerima aluminium, maka dikhawatirkan akan memengaruhi organ-organ di dalam tubuh kita.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya tidak menyimpan makanan yang mengandung asam menggunakan aluminium foil, ya! (Yomi Hanna)
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar