GridFame.id - Kita mungkin pernah mengonsumi makanan sisa yang sudah di masak sebelumnya.
Seperti halnya ketika memasak berlebihan, dan ternyata masih menyisakan cukup banyak makanan.
Lalu kita akan mengahangatkannya untuk dimakan lagi esok harinya.
Karena mungkin Anda merasa sayang bila membuang makanan sisa, terlebih yang masih dalam kondisi bagus.
Misalnya ketika ibu memasak sup hari ini dan belum habis termakan, biasanya sup itu dihangatkan untuk dimakan esok hari.
Baca Juga: Digelar di Bandung, Begini Penampilan Para Seleb di Pernikahan Citra Kirana
Kadang-kadang ada juga makanan yang tersisa kemudian disimpan selama berhari-hari untuk dikonsumsi lagi.
Sebenarnya, mengonsumsi makanan yang tersisa itu aman tidak, ya?
Cara Aman Mengonsumsi Makanan Sisa
Sebenarnya, makanan yang terisa aman dikonsumsi, kok, asalkan tahu aturan mengonsumsinya.
Para ahli membuat aturan mengonsumsi makanan sisa, yaitu aturan 2-2-4. Apa itu, ya?
Menyimpan Makanan dalam Kulkas
Angka 2 yang pertama memiliki arti makanan yang dimasak sebaiknya disimpan dalam kulkas dalam waktu dua jam setelah dimasak.
Ini karena jika makanan dibiarkan dalam suhu ruangan, yaitu sekitar 20 derajat Celcius, bakteri lebih cepat tumbuh di makanan.
Suhu ini jauh berbeda dengan suhu di dalam kulkas yang bisa mencapai di bawah 4 derajat Celcius.
Karenanya, menyimpan makanan sisa di dalam kulkas yang dingin bisa membantu memperlambat pertumbuhan bakteri pada makanan.
Wadah Penyimpanan
Angka 2 yang kedua memiliki arti wadah makanan sebaiknya disimpan dalam wadah yang tidak terlalu dalam.
Setidaknya, wadah makanan memiliki kedalaman tidak lebih dari lima sentimeter atau dua inci.
Wadah yang tidak terlalu dalam seperti piring membuat makanan lebih cepat dingin sehingga membantu memperlambat pertumbuhan bakteri.
Waktu Maksimal Penyimpanan Makanan
Dalam aturan 2-2-4, angka 4 berarti kita sebaiknya segera mengonsumsi makanan sisa yang sudah disimpan dalam kulkas dalam empat hari.
Ini karena meski pertumbuhan bakteri melambat saat makanan sisa disimpan dalam kulkas, bukan berarti bakteri sama sekali tidak tumbuh pada makanan.
Nah, jika makanan sudah disimpan lebih dari empat hari dan dikonsumsi, bakteri pada makanan bisa menyebabkan sakit perut hingga keracunan makanan.
Karenanya, sebaiknya ikuti aturan di atas jika ingin menyimpan dan mengonsumsi makanan sisa.
Teman-teman juga bisa melihat dari kondisi tekstur, warna, serta aroma makanan sisa yang disimpan.
Bila makanan sisa itu berubah tekstur dan warna, atau aromanya berubah menyengat, makanan itu sebaiknya tidak kita konsumsi.
Artikel ini sudah pernah tayang di Bobo.id dengan judul Apakah Makanan yang Tersisa Aman untuk Dikonsumsi? #AkuBacaAkuTahu.
Source | : | Bobo.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar