Minum kopi terutama pada siklus mentstruasi bisa menstimulasi berlebih hormon-hormon dalam tubuh dan menyebabkan disfungsi.
Meski bisa membantu mengatasi kelelahan, kopi juga dapat mengaktivasi hormon stres dan meningkatkan tingkat kortisol.
Dengan meningkatkan kortisol, kopi juga menekan fungsi tiroid yang bisa menyebabkan penurunan regulasi hormon tiroid.
Kandungan kafein dalam segelas kopi bisa membatasi pembuluh darah, sehingga menyebabkan kecemasan dan meningkatkan kortisol. Kondisi ini lebih jauh bisa memperparah gejala menstruasi.
Mengonsumsi 1-2 cangkir kopi sehari menurut sejumlah studi masih dianggap aman.
Tapi kalau lebih dari jumlah tersebut, kopi bisa menyumbang dampak negatif terhadap tubuh seseorang, terutama di masa menstruasi.
Minum kopi setiap 2-3 jam atau lebih dari empat cangkir per hari perlu diwaspadai karena kafein bekerja sebagai obat pencahar dengan meningkatkan kontraksi pada otot usus kecil dan besar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar