Selama 17 tahun, penyanyi yang satu ini mengidap penyakit kanker otak.
Marie sempat mengalami kolaps dan kejang saat jogging bersama suaminya, Mikael Bolyos pada 2002 silam.
Karenanya ia menderita retak tengkorak dan melakukan proses scan magnetic resonance imaging (MRI).
Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, ia akhirnya didiagnosis mengidap tumor otak.
Bahkan, kesempatan hidup Marie diprediksi hanya bertahan 25 persen.
Marie pun menjalani operasi untuk mengangkat tumor di otaknya dan menjalani berbulan-bulan kemoterapi serta radiasi.
Dampaknya, Marie hanya bisa melihat dengan satu mata.
Kemampuan pendengaran Marie juga menjadi terbatas dan tak dapat berbicara selama beberapa bulan.
Ketakutan yang dirasakan oleh Marie dituangkan dalam rekaman album solo bertajul The Change.
Pada tahun 2005, Marie mengabarkan sudah pulih dan tidak menerima perawatan lagi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar