"Kalau mau operasi sesuai diagnosanya, itu bisa menurunkan sampai 50%, Rp5 triliun dihemat," terang Terawan.
Begitu pula dengan kasus operasi caesar pada kasus melahirkan.
Kelahiran caesar di Indonesia masih mencapai 45%.
Angka tersebut jauh dari hasil data organisasi kesehatan dunia (WHO).
Perbandingan kelahiran caesar berdasarkan data WHO hanya sebesar 20%.
"Percuma uang banyak dikeluarkan, karena itu perlu upaya preventif, dan edukasi pada masyarakat," jelas Terawan.
Terawan bilang akan melakukan pengawasan secara langsung terhadap BPJS Kesehatan.
Ia akan membuat regulasi agar pembiayaan BPJS Kesehatan berkelanjutan.
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul Penderita Penyakit Jantung dan Ibu Hamil Mesti 'Lebih Sabar', Menkes Terawan Usulkan Syarat Dilakukannya Dua Tindakan Medis Ini Diperketat Demi Penghematan BPJS Kesehatan.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar