GridFame.id - Pertengkaran rumah tangga memang kerap terjadi.
Sayangnya, masalah ini seringkali harus berakhir dengan melibatkan hukum.
Hal ini terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Semua bermulan ketika seorang istri bernama Nur Faida nekat menginjak kemaluan suaminya, Syamsul Arifin hingga pingsan.
Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isyana Reni Antasari mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (12/12/2019) lalu.
"Sebelumnya mereka terlibat cekcok, mulai urusan ekonomi hingga adanya orang ketiga. Mereka memang sering berantem," kata Bripka Isyana Reni Antasari alias Reni, Kamis (19/12/2019) seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Saat pertengkaran memanas, lanjut Reni, Nur memukul dan mendorong Syamsul hingga jatuh tersungkur.
Kepalanya sempat membentur meja.
Baca Juga: Lama Tak Muncul, Kabar 5 Artis Lawas Ini Mengejutkan! Nomor 3 Malah Ngaku Sudah Siapkan Kain Kafan!
Saat telentang di lantai, Nur lalu menginjak kemaluan Syamsul hingga pingsan.
Syamsul lalu dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Keluarga Syamsul lalu melapor kejadian itu ke Polres Probolinggo, dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," lanjut Reni.
Dari laporan itu, Polres Probolinggo segera mengumpulkan bukti dan keterangan.
“Syamsul sudah membaik. Korban sempat tak sadarkan diri, karena bagian vitalnya diinjak oleh istrinya saat cekcok,” kata Reni.
Keluarga korban yang tak terima dengan kejadian tersebut melaporkan Nur ke Polres Probolinggo, hingga membuatnya harus berurusan dengan pihak kepolisian.
"Keluarga Syamsul lalu melapor kejadian itu ke Polres Probolinggo, dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," kata Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isyana Reni Antasari, Kamis (19/12/2019).
Akhirnya polisi resmi menahan Nur.
Kepada wartawan, Nur mengaku ingin bercerai lantaran tak kuat dengan sikap suaminya yang kerap ringan tangan.
Selain perlakuan kasar suami, alasan lainnya yakni Syamsul tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
"Dia saya ketahui selingkuh dua kali. Saya ingin cerai dengan dia. Sudah enggak kuat dengan sikap dan perilakunya yang seenaknya sendiri. Bahkan setiap bertengkar, sering dipukul wajah saya," kata dia.
Nur mengaku aksi pemukulan dan menginjak kemaluan suaminya itu sebagai akumulasi kemarahan yang dia tahan sejak 16 tahun berumah tangga bersama Syamsul.
"Dulu saat suami merantau ke Malaysia, pertengkaran urusan ekonomi. Sepulang dari Malaysia, cekcok lagi karena dia selingkuh. Saya membalas dengan selingkuh juga, tapi saya menyesal," beber Nur.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar