Dan di hadapan ibunda Putri, Al Habsyi berjanji tidak akan berpoligami.
“Akhirnya melalui perantara tantenya Putri, meyakinkan bahwa ini lain, tapi ibunya putri belum yakin, lalu panggil ustad dan ditanyain langsung.
Dia bersumpah, kita tidak ada turunan kawin dua, dia janji. Nggak tahu kalau dia mau sangkal.
Setelah dia bersumpah, akhirnya kita terima, orang tuanya datang melamar,” tandasnya.
Sejak menikah, potret rumah tangga mereka jarang disorot kamera, tak seperti figur publik lainnya.
Tiga anak mereka sudah cukup mewakili jika pernikahan Al Habsyi dan Putri sangat harmonis.
Namun pada 2010, Al Habsyi tiba-tiba mengungkapkan dukungannya terhadap poligami.
"Poligami itu benar, seadil-adilnya pria mampu menghidupi istrinya. Adil itu yang jadi pegangan," katanya waktu itu. Tak hanya itu, Al Habsyi juga tak akan menolak jika nantinya berpoligami.
"Saya tak menolak poligami. Jodoh itu sudah ada yang mengatur, manusia tinggal menjalankan saja," ujarnya lagi.
Ternyata saat mengungkapkan hal itu Al Habsyi diduga sudah menikahi wanita lain, Yuyun Wahyuni.
Pernikahan Al Habsyi dengan janda satu anak itu dilakukan di Mekkah.
Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Menentang Keras Poligami di Awal Pertemuan, Ustad Kondang Ini Malah Duakan Sang Istri dan Nikah Diam-diam di Mekkah
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar