"Tapi dia itu feeling-nya nomor dua. Jadi setelah dia punya ide, dia pikir 'ini nyaman gak buat keluarga saya," ungkap Intan Erlita.
Sifat itu lah yang kerap membuat Regi Datau dan Ayu Dewi bersitegang.
Padahal kala itu, Regi Datau yang memiliki sifat spontan hanya sedang mengemukakan pendapatnya.
"Kadang-kadang nih, (Regi Datau) ketika punya ide besar untuk keluarga, ada celetukan."
"Nah buat Ibu Ayu mungkin 'kok dia kayak gak ada perasaan sih'. Bisa jadi percekcokan," pungkas Intan Erlita.
Ayu Dewi lantas menyesal karena baru konsultasi ke psikolog di tahun ketujuh pernikahannya.
"Jadi Pak Regi, mungkin untuk komunikasi sama Bu Ayu, lebih dipertimbangkan aspek kenyamanan."
"Karena ketika orang-orang dengan dominan feeling, ketika dia sudah merasa nyaman, cenderung dia mau mengikuti apa yang diarahkan," ungkap Intan Erlita.
"Kemana aja sih, harusnya ketemu tujuh tahun lalu," ucap Ayu Dewi kepada Intan Erlita.
Sama halnya dengan Ayu Dewi, Regi Datau pun mengurai rasa penyesalannya.
Regi Datau mengakui seharusnya konsultasi ke psikolog bisa dilakukan 7 tahun yang lalu sebelum mereka menikah.
"Nih ya guys buat pasangan yang mau menikah, mending tes dulu deh jadi ngerti cara komunikasinya nih," saran Ayu Dewi.
"Benar. Harusnya 7 tahun lalu ya," pungkas Regi Datau.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar