GridFame.id - Keluarga mendiang Lina Jubaedah mengaku tak sempat melihat wajah orang yang mereka sayangi untuk terakhir kalinya.
Pada saat mengetahui informasi kakak kandungnya itu dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung, Ia diberitahu oleh keponakannya Rizky Febian, ujar adik kandung Lina, Yani (40), menceritakan
"Teteh pas pergi, Kang Sule menelpon, enggak usah ke rumah sakit, sudah ada di rumah," ujar Yani, kepada Tribun Jabar, di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Dukung Anak-Anak Sule Lapor Polisi, Mbah Mijan Sudah Tebak Ada yang Janggal dari Kepergian Lina?
Menurutnya, ketika tiba di rumah duka, di Jalan Neptunus, Buah Batu, Kota Bandung, jenazah belum dimandikan.
"Pas itu teteh enggak sempat melihat apa-apa. Kalau kejanggalan belum tahu. Belum dimandiin, enggak lihat wajahnya," katanya.
Sedangkan, adik bungsu mendiang Aryani atau Eneng (38) mengatakan, keluarga yang datang berempat saat itu tak sempat melihat jenazah untuk terakhir kalinya.
"Kami keluarga enggak ada (melihat). Katanya enggak boleh, kan, kami datang menangis, enggak boleh kena air mata," ujarnya.
Ibunda Lina, Utisah (60) mengatakan saat ia datang langsung memeluk jenazah anak pertamanya itu.
"Saya yang pertama datang. (Dibilang) jangan melihat dan dibuka. Dia (Tedy Pardiyana suami mendiang) enggak ngomong apa-apa, cuma diam saja melihat keluarga kami," katanya.
Mereka kecewa tidak bisa melihat jenazah Lina untuk terakhir kalinya dengan alasan khawatir air mata terkena jenazah.
Mereka menduga yang memandikan jenazah adalah keluarga pihak Tedy Pardiyana atau pengurus kompleks rumah duka di Jalan Neptunus.
Keluarga mendiang Lina juga setuju mengenai bakal dilakukan proses autopsi.
Mereka juga tahu putra mendiang Lina, Rizky Febian, membuat laporan di Polrestabes Bandung.
Persetujuan itu disampaikan oleh dua orang saudara kandung dan ibu mendiang Lina Jubaedah di rumah duka.
"Kalau masalah itu, kalau emang benar harus itu, mangga silahkan saja," ujar adik kandung Lina, Yani (40), di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Turunkan Berat Badan 4 Kg Seminggu Tapi Tetap Makan Nasi, Begini Caranya!
Menurutnya, pihak keluarga mempersilakan autopsi dilakukan selama tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
"Kalau Aa Iky (Rizky Febian) sudah menyetujui, karena Aa Iky yang berhak, ya, karena paling gede. Sebagai tantenya mengikuti saja kalau itu memang harus divisum," katanya.
Mantan istri pelawak Entis Sutisna alias Sule, Lina Zubaedah, meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020).
Dia dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum Jalan Sekelimus, Kota Bandung.
Saat dihubungi wartawan Kompas.com pada Selasa (7/1/2020), Teddy mengaku belum mendapatkan kabar soal laporan Rizky Febian.
“Belum tahu saya malahan,” ucap Teddy.
Sebagaimana, laporan Rizky Febian terkait adanya kabar permohonan otopsi untuk Lina Zubaedah.
Sebab, saat meninggal, terdapat hal yang tidak wajar.
Oleh sebab itu, laporan tersebut sebagai langkah untuk proses otopsi.
Soal adanya otopsi Teddy tak mempermasalahkannya.
“Silahkan aja mau otopsi mah,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Lina Zubaedah meninggal pada Sabtu (4/1/2020) di Bandung, Jawa Barat.
Penyebab meninggalnya Lina lantaran penyakit asam lambung.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ibu dan 2 Adiknya Tak Boleh Lihat Jenazah Mantan Istri Sule, Kejanggalan Dirasakan Keluarga Lina
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar