GridFame.id - Cuaca yang tak menentu belakangan membuat kita harus selalu waspada.
Terlebih dengan adanya banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun baru 2020 ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun terus memberikan update informasi terkait prediksi cuaca di Indonesia.
Seperti kali ini, BMKG kembali memberikan update rilis cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Menurut informasi yang dibagikan di Twitter resmi @InfoHumasBMKG pada Rabu (8/1/2020), BMKG memberi peringatan soal adanya potensi hujan lebat.
Warga diimbau untuk waspada akan terjadinya hujan sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek mulai dari 8 hingga 12 Januari 2020.
Update Release BMKG
Waspada Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat di Wilayah Jabodetabek Periode 8-12 Januari 2020(A Thread) pic.twitter.com/y9CGjUAErv
— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) 8 Januari 2020
Seperti yang telah dirilis BMKG sebelumnya bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi.
Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas monsun Asia masih signifikan, gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia.
Pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara sebagai akibat adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia.
Hal ini berpotensi cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG menyampaikan prakiraan potensi Hujan Sedang-Lebat di wilayah Jabodetabek sebagai berikut.
Baca Juga: Pernah Mengidap Penyakit yang Sama, Aldi Taher Kenang Perjuangan Ria Irawan: 'Kemo Itu Liburan Dek'
Periode 8 Januri 2020
Menurut penjelasan BMKG, pada 8 Januari 2020, diprediksikan potensi hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi mulai siang hari.
Hujan intensitas sedang ini akan terjadi di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Bekasi bagian barat.
Sedangkan pada malam hari di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Periode 9-10 Januari 2020
Kemudian pada 9-10 Januari 2020, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat/petir (thunderstorm) dapat terjadi mulai dini hari menjelang pagi hari.
Terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, sebagian Depok dan Bogor.
"Intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari, dan berpeluang kembali meningkat pada sore menjelang malam," terang BMKG.
Periode 11-12 Januari 2020
Lalu pada 11-12 Januari 2020, secara umum, kondisi hujan di wilayah Jabodetabek relatif berkurang dibandingkan dengan periode tanggal sebelumnya.
Hujan dengan intensitas ringan-sedang masih dapat terjadi terutama di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi dan Tangerang.
Selain itu, kondisi pasang naik air laut pun juga diprediksi BMKG.
Pasang naik maksimum di Teluk Jakarta dapat terjadi pada periode tanggal 9-12 Januari 2020 dengan ketinggian maksimum 0,6 meter, kondisi ini berpotensi menghambat laju aliran air sungai masuk ke laut di Teluk Jakarta.
Meski masih terjadi hujan hampir sepanjang hari hingga 12 Januari nanti, BMKG menyebut bahwa cuaca kali ini tak akan se-ekstrem saat tahun baru kemarin.
8. Kesimpulan:
— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) 8 Januari 2020
Hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di wilayah JABODETABEK pada periode 09-12 Januari 2020, namun tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada tanggal 01 Januari 2020.
"Kesimpulan: Hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di wilayah JABODETABEK pada periode 09-12 Januari 2020, namun tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada tanggal 01 Januari 2020," terangnya.
Namun, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin.
Source | : | Twitter,BMKG |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar