GridFame.id - Secara mengejutkan, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan untuk mundur dari anggota kerajaan Inggris.
Hal ini jelas langsung menjadi sorotan dan perbincangan publik.
Mengutip dari Guardian, Duke dan Duchess of Sussex berencana untuk bekerja sampai mandiri finansial.
Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi mundur dari tugas dan gelar kerajaan dan terfokus pada bekerja mandiri untuk mencapai kemandirian finansial.
Pernyataan tersebut disampaikan resmi dari akun Instagram @sussexroyal.
Mereka pun memutuskan untuk tinggal di luar kerajaan.
Dengan mundurnya mereka dari Kerajaan Inggris, maka berapa kekayaan yang akan 'hilang' dari mereka?
Dilansir dari Cosmopolitan, ini dia kekayaan mereka:
Tahun 1994, ibu Ratu Elizabeth memberi 2/3 dari seluruh uangnya ke tabungan untuk para penerusnya, termasuk Harry dan William.
Baca Juga: Potret Perdana Basuki Tjahaja Purnama Bersama Istri Baru dan Bayinya: 'Perkenalkan, Putra Kami'
Diestimasikan sebesar 19 juta Poundsterling atau sekitar Rp 345 M, di umur 21.
Harry membagi sebesar 6 juta Poundsterling dengan William dan sebagian besar uang tersebut masuk ke kantong Harry atas kompensasi dia tidak menjadi penerus kekuasaan.
Kekayaannya meningkat saat umur 40 tahun
Dari tabungan buyut mereka, William dan Harry akan mendapat 8 juta Poundsterling lagi saat berumur 40 tahun, atau setara dengan Rp 145 M
Warisan Uang Putri Diana
Putri Diana rupanya meninggalkan warisan untuk William dan Harry masing-masing 10 juta Dollar Amerika, atau sekitar Rp 138 M.
Dana tersebut diberikan sejak umur mereka 25 dengan nilai 450.000 Dollar Amerika per tahun.
Gaji dari Angkatan Udara
Dari Angkatan Udara, Pangeran Harry mendapatkan antara 50000 sampai 53000 Dollar Amerika, sebagai pilot helikopter, yang setara dengan Rp 630 Juta sampai Rp 734 Juta.
Dari ketiganya, dapat dikatakan kekayaan bersihnya setara dengan 40 juta Dollar Amerika atau setara Rp550 miliar dari Kerajaan Inggris.
Source | : | Cosmopolitan,guardian,Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar